Jalan Kaki:
Jalan kaki memiliki risiko cedera yang relatif rendah, membuatnya cocok untuk orang dari berbagai usia dan tingkat kebugaran.
Ini juga merupakan latihan berdampak rendah yang baik bagi mereka yang memiliki masalah sendi.
Naik Tangga:
Naik tangga memiliki risiko cedera yang sedikit lebih tinggi karena intensitasnya yang lebih tinggi dan tekanan yang lebih besar pada lutut dan pergelangan kaki.
Ini mungkin tidak cocok untuk orang dengan masalah lutut atau kondisi kesehatan tertentu.
Kedua aktivitas, jalan kaki dan naik tangga, memiliki manfaatnya masing-masing dalam konteks menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran.
BACA JUGA:Mengerikan! Tidak Hanya Kehilangan Uang, Berikut Dampak Buruk Kecanduan Judi Online
Jalan kaki adalah pilihan yang sangat baik untuk mereka yang mencari olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang yang dapat dilakukan secara teratur dan dengan risiko cedera yang minimal.
Naik tangga, di sisi lain, lebih efektif dalam membakar kalori dan membangun otot dalam waktu yang lebih singkat, tetapi memiliki intensitas yang lebih tinggi dan risiko cedera yang lebih besar.
Untuk hasil yang optimal, menggabungkan keduanya dalam rutinitas kebugaran harian bisa menjadi solusi terbaik.
Mulailah dengan jalan kaki untuk pemanasan, diikuti dengan beberapa sesi naik tangga untuk meningkatkan intensitas dan membakar lebih banyak kalori.
BACA JUGA:Gencarkan Promosi Guna Dorong Kopi Sumsel Lebih Terkenal dan Mendunia
Ingatlah untuk selalu memperhatikan kondisi fisik dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan sebelum memulai program latihan baru.(*)