HARIANMUBA.COM,- Cegah Kecelakaan, Orang Tua di Sanga Desa Berharap Dibuat Zebra Cross di Sekolah di Sepanjang Jalinteng.
Cukup padatnya arus Jalinteng di Kecamatan Sanga Desa terutama di jam pulang sekolah ternyata membawa kekhawatiran tersendiri bagi orangtua siswa.
Hal ini dikarenakan belum adanya rambu dan marka jalan memadai yang dibuat dekat bangunan sekolah.
Mereka pun berharap adanya pembuatan marka penyebrangan khusus anak sekolah atau lebih dikenal sebagai Zona Selamat Sekolah (Zoss), serta berharap adanya tambahan rambu lalu lintas di lokasi Jalinteng dekat bangunan sekolah.
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Belitang Berhasil Diungkap Polisi, Ini Pelaku dan Motifnya
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni bersama Delegasi Perusahaan Air Minum asal Vietnam Teken MoU
“Memang cukup mengkhawatirkan apalagi saat jam pulang sekolah baisanya banyak sekali mobil-mobil lewat," ungkap Netti (45) warga desa Ngulak 3 Kecamatan Sanga Desa.
"Takutnya terjadi apa-apa disaat anak-anak menyebrang jalan kalau tidak ada rambu-rambu memadai," jelasnya.
Netti mengungkapkan Sebagusnya di jalan dekat sekolah itu bisa dibuat semacam Zona Selamat Sekolah (Zoss) seperti yang ada di kota Sekayu.
"Sehingga anak-anak bisa menyebrang dengan tertib dan para pengendara bisa lebih melambatkan laju kendaraannya,” katanya Sabtu 22 Juni 2024.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ucapkan Terima Kasih kepada Sekda SA Supriono Jelang Purna Tugas
BACA JUGA:Viral, Sungai Dawas Jadi 'Lautan' Minyak Mentah, Warga Khawatir Sumber Air Bersih Terganggu
Pentingnya keberadaan marka penyebrangan khusus ini ternyata juga dirasakan oleh Amri (35) warga desa Air Itam.
Menurutnya jika dibuat marka penyebrangan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas dalam ruas jalan area sekolah dapat dikurangi.
“Sayangnya di daerah kita ini belum ada hal seperti itu padahal menurut saya itu cukup penting untuk mengurangi resiko kecelakaan," jelasnya.