Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan UMK dengan pendekatan community development, mendorong pengembangan UMK yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah, terutama di wilayah operasional JTTS.
BACA JUGA:Kurangi Kadar CO Udara, Pemkab Muba Lakukan Uji Emisi Kendaraan Secara Gratis
BACA JUGA:Belum Selesai Diatasi, Sumur Minyak Ilegal yang Cemari Sungai Dawas Kini Terbakar
"Dari sisi bantuan permodalan, Hutama Karya juga berkolaborasi dengan Bank BRI dalam penyaluran dana serta Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) yang diharapkan dapat membuat UMK semakin naik kelas,” pungkas Adjib.
“Hutama Karya memastikan keberlanjutan program ini terus dapat memberikan manfaat bagi UMKM dan pengguna jalan tol, termasuk memperluas cakupan program dan terus berinovasi dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat sekitar melalui UMKM lokal,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Siti Khotimah, yang telah menjadi pelaku UMKM selama 4 tahun di Rest Area KM 215 Tol Terpeka juga merasakan dampak positif dari adanya program tersebut.
“Hutama Karya memberikan kesempatan kepada kami UMKM lokal untuk mengembangkan usaha yang dikelola, alhamdulillah saya dapat memperbaiki perekonomian keluarga dan membuka lapangan bagi banyak orang,” tutur Siti.
BACA JUGA:Pemkab Muba Ikuti Interviu Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral
BACA JUGA:Lampu Taman Kembali Menyala, Penampilan Kantor Kecamatan Sungai Lilin Makin Cantik
Bagi pengguna jalan tol, inisiatif ini menyediakan lebih banyak pilihan di rest area, meningkatkan kenyamanan dan pengalaman perjalanan.
Pengguna dapat menikmati berbagai produk lokal berkualitas sambil beristirahat.
Denisa Nuragusti, perantau dari asal Pekanbaru juga merasakan manfaat hadirnya UMKM di rest area.
“Seneng kalau istirahat di rest area bisa sekalian jajan makanan khas daerah dan beli oleh-oleh juga, jadi gak perlu mampir-mampir lagi deh,” ujar Denisa Nuragusti, pengguna jalan tol Pekanbaru.