HARIANMUBA.COM - Maraknya peredaran oli palsu tentu akan sangat merugikan pengendara. Pasalnya oli palsu memiliki dampak yang sangat berbahaya untuk kendaraan.
Penggunaan oli mesin palsu bisa membuat mesin motor rentan rusak karena adanya ketidaksesuaian spesifikasi dan kinerja yang tidak maksimal.
Bahayanya lagi, sirkulasi oli dalam mesin bisa tidak lancar dan membuatnya lebih cepat panas bahkan cepat rusak.
Adapun sejumlah dampak buruk penggunaan oli mesin yang palsu pada kendaraan yaitu sebagai berikut:
BACA JUGA:KPM Siap - Siap, Ini Bansos yang Akan Cari di Bulan Juli
BACA JUGA:Inilah 5 Smartphone Canggih 2024 yang Wajib Dimiliki, Berikut Spesifikasinya
1. Merusak Komponen Mesin Kendaraan
Dampak buruk yang disebabkan penggunaan oli palsu pada kendaraan adalah merusak komponen pada mesin kendaraan itu sendiri.
Penting diketahui bahwa oli memiliki fungsi untuk melindungi komponen dalam mesin.
Sehingga penggunaan oli palsu dapat membuat komponen mesin justru jadi cepat rusak.
BACA JUGA:Tipu Ratusan Juta Rupiah Untuk Modal Ngebor Minyak di Muba, Oknum Polisi Jadi Terdakwa
BACA JUGA:Pastikan Warga Binaan Gunakan Hak Pilih Pada Pilkada, Ini Langkah KPU Muba dan Lapas Sekayu
Di mana hal tersebut umumnya disebabkan adanya kandungan yang tidak sesuai sebagaimana mestinya.
2. Mesin Kendaraan Cepat Panas
Penggunaan oli palsu sebagai pelumas mesin kendaraan juga bisa membuat sirkulasi mesin jadi terhambat. Padahal fungsi yang sebenarnya tidka seperti itu.