Sehingga ketika yang digunakan adalah oli palsu, hal itu bisa memunculkan suara kasar dari pergerakan mesin kendaraan dan membuatnya menjadi overheat.
BACA JUGA:Petro Muba Holding Raih Penghargaan Outstanding Social Empowerment
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI Tahun Ini Kecamatan Sungai Lilin Gelar Kegiatan Expo
3. Tarikan Mesin Berat dan Kasar
Jika nekat menggunakan oli palsu, tarikan mesin pada kendaraan akan terasa jauh lebih berat dan kasar.
Sehingga hal itu pastinya membuat pengendara menjadi tidak nyaman, apalagi saat melewati jalan yang menanjak.
4. Endapan Oli Menumpuk
Ada juga dampak buruk lainnya jika tetap menggunakan oli palsu pada kendaraanmu.
BACA JUGA:Kontingen Atlet Taekwondo Muba Borong Medali pada Kejuaraan Taekwondo Piala Kemenpora
BACA JUGA:Pemkab Muba Kembali Raih Penghargaan Bergengsi. Ini Penghargaan yang Diraih
Jika oli palsu digunakan terus menerus, ini bisa mengakibatkan terjadinya enadapan dalam mesin. Dan akhirnya mengganggu kinerja mesin kendaraan itu sendiri.
Selanjutnya jika ingin mengetahui cara membedakan oli yang palsu dan yang asli dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Pertama perhatikan kondisi botol oli, yang umumnya produsen menciptakan tutup botol sekali pakai.
Kalian bisa mengecek apabila seal pada tutu poli masih ada atau tidak, dan kondisi botol yang sudah penyok atau tidak juga perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Akhirnya Polisi Berhasil Amankan Pemilik Sumur Ilegal, Sebabkan Pencemaran Sungai hingga Terbakar
BACA JUGA:Travo Meledak, Ribuan Pelanggan PDAM Tirta Randik Sekayu Tidak Bisa Terima Air Bersih