2. Selanjutnya perhatikan kondisi label apakah terlihat kusam, rusak atau tidak biasanya. Maka itu patut dicurigai sebagai produk oli palsu.
Cek juga hologram pada kemasan yang biasanya disematkan oleh produsen untuk menghindari adanya pemalsuan produk.
3. Setiap produk oli yang orisinal akan memiliki nomor pada kemasan, yang biasanya ditempatkan di 2 area berbeda.
Area penomoran pada kemasan oli orisinal biasanya terdapat pada bagian tutup dan bagian botolnya.
BACA JUGA:Sejumlah Pasar Kalangan di Sanga Desa Beroperasi, Ini Dampak Kurang Bagusnya
4. Terakhir oli yang asli memiliki warna yang bening kekuningan dan baunya pun tidak aneh.
Demikian penjelasan tadi tentang dampak-dampak berbahaya akibat penggunaan oli palsu pada mesin kendaraan. Semoga bermanfaat. (*)