HARIANMUBA.COM - Dalam suasana Pemilu dan Pemilihan Presiden yang seru ini, ada fenomena unik yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia.
Beberapa warga mendapati bahwa mereka bisa memberikan suara di Pemilu dan Pemilihan Presiden, tetapi nama mereka tidak terdaftar dalam daftar pemilih Pilkada serentak 2024 yang seharusnya mendekati waktu Coklit.
Kondisi yang aneh ini membuat beberapa orang terkejut, sementara yang lain merasa bingung.
Tidak adanya nama dalam daftar coklit Pilkada serentak November 2024, membuat beberapa warga merasa seperti mereka terlewatkan dari kesempatan untuk memberikan hak suara dalam pemilihan lokal yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka.
BACA JUGA:Cegah Kebotakan Dini dengan Langkah-Langkah Berikut
BACA JUGA:Sering Dikeluhkan Pengendara, Jalan Rusak di Sekayu Pendopo Diperbaiki
Masyarakat berharap agar kejadian ini dapat segera ditangani dan diatasi oleh pihak berwenang, untuk memastikan semua warga dapat berpartisipasi dengan baik dalam setiap proses demokratis yang diadakan di negara ini.
Salah satu warga di Komplek Perumahan Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu, yang namanya tak mau disebutkan, mengatakan ini ada keanehan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pilgub Serentak 2024.
"Keanehannya adalah, saat Pileg dan Pilpres lalu, kami bisa menyalurkan hak suara, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Komplek Perumahan," katanya
Namun pada saat Pilkada Serentak 2024 ini kog aneh.? "Kenapa nama saya tidak masuk dalam daftar Coklit, saat ditanya dengan petugas Coklit, nama bapak tidak ada," terangnya
BACA JUGA:H Sandi Fahlepi dan Hj Triana Minarni Didaulat sebagai Ayah dan Bunda Genre
BACA JUGA:Pemkab Muba Raih Juara 1 Penghargaan Kategori Pelayanan KB Perusahaan
Terlebih lagi, tak hanya nama nya yang tidak terdaftar, nama tetangganya pun demikian.
"Setelah dihitung, ternyata sama tidak ada dalam daftar Coklit. Terlebih aneh nya lagi pada saat Pilpres dan Pileg lalu hak suara di TPS VBS, tapi saat ini berada di TPS sangat jauh, daerah talang saba, gimana itu, kan aneh," tukasnya
Terpisah Ketua KPU Musi Banyuasin, Sigid Nugroho, mengatakan, saat ini sedang divalidasi datanya, terkait data pilpres, ini sedang proses Daftar Pemilih Sementara (DPS).