Sedang Dibangun Junction, 2 Tol Trans Sumatera di Sumsel Ini Segera Menyatu

Selasa 30-07-2024,10:34 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

Hutama Karya menerapkan digitalisasi konstruksi dengan menggunakan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM), Terrestrial Laser Scanning (TLS), GIS Dashboard, Video Surveillance, HK Automate, dan Photogrammetry.

BACA JUGA:Ungkapan Jens Revan, Usai Bawa Timnas Indonesia Juarai AFF U-19 2024

BACA JUGA:Harga Buah Sawit di Sanga Desa Membaik, Produksi Menurun

Digital construction ini membantu dalam perencanaan, visualisasi konstruksi yang lebih akurat, identifikasi potensi masalah, serta mengurangi risiko human error.

Koneksi antara Tol Kapal Betung dan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) akan terletak di KM 2 Tol Palindra dan KM 366 Tol Kapal Betung.

Proyek ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh dari Kayu Agung-Betung dari 3,5 jam menjadi sekitar 1 jam saja, mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan.

Jalan Tol Kapal Betung ini terdiri dari tiga seksi dengan total panjang 111,6 km, dan saat ini sebagian selesai dan beroperasi.

Seksi-sksi lainnya dalam tahap pembangunan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.

BACA JUGA:Indonesia Juara AFF U19 2024, Jens Raven Jadi Pahlawan Kemenangan atas Thailand

BACA JUGA:Pemkab Muba Gencar Tekan Laju Inflasi, Ini Langkah Yang Dilakukan

PT Hutama Karya (Persero) bertanggung jawab atas pengerjaan proyek koneksi Tol Kapal Betung dan Tol Palindra ini, setelah sebelumnya proyek ini dikerjakan oleh Waskita Karya Sriwijaya Tol (WKST).

Metode konstruksi yang digunakan diadaptasi untuk mengatasi kondisi geografis yang sulit, termasuk penggunaan timbunan geofoam dan pile slab di area rawa.

Dengan terus berlanjutnya progres pembangunan, Tol Palindra dan Tol Kapal Betung diharapkan segera terintegrasi untuk mempermudah akses transportasi dan mobilitas di wilayah Sumatera Selatan. (*)

 

Kategori :