Sumsel Fokus Pada 7 Isu Utama dalam FGD Percepatan Program Strategis

Kamis 01-08-2024,12:44 WIB
Reporter : Reno
Editor : Man

HARIANMUBA.COM- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H, M. S. memimpin langsung jalannya  Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Pelaksanaan dan Delivery Program Strategis  Sumsel yang digelar di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu 31 Juli 2024.

Dalam kesempatan ini Pj Gubernur Elen Setiadi menegaskan  tujuannya dilaksanakan FGD tersebut untuk mempercepat pembangunan di Sumsel dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi besar yang ada di Sumsel.

"Kita bisa lakukan delivery dalam waktu cepat dengan memanfaatkan  potensi Sumsel  yang luar biasa ini.  FGD ini untuk melakukan pemantauan evaluasi terhadap program yang sudah ada, ini bisa kita delivery sehingga nantinya menjadi target, capaian, sehingga menjadi outcome," kata Elen.

BACA JUGA:Optimalisasi Penganggaran, Pj Sekda Sumsel Resmikan Bimtek Reviu RKA Berbasis SIPD

Menurutnya,  program yang sudah ada di Sumsel jika tidak kawal dengan baik,  bisa terbengkalai. Oleh karena itu dibutuhkan  pengawasan dengan melibatkan para ahli di masing-masing bidangnya.

"Pelaksanaan program kami meminta bantuan para ahli, disini nanti kami meminta asistensi apa-apa saja yang akan bisa kami lakukan. Saya yakin dengan kerja sama  pelaksanaannya akan lebih baik," ujarnya.

Elen menegaskan  ada 7 isu utama yang menjadi fokus percepatan pelaksanaan dan delivery di Sumsel dalam jangka pendek.

Diantaranya  percepatan Penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), Percepatan Peningkatan Pangan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Percepatan Peningkatan Tanaman Perkebunan, Percepatan Pengembangan BUMD dan Pembiayaan Usaha UMK, Percepatan Pengembangan Transportasi dan Regional, Percepatan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Penguatan PUU, dan Peningkatan Pengelolaan Isu Sosial dan Kemasyarakatan.

BACA JUGA:Memiliki Kemampuan Fotografi yang Memuaskan, Harga HP iPhone XR di iBoxTurun Drastis

"Kita harap program ini bukan hanya terlaksana saja, namun juga harus terdelivery. Artinya program-program ini harus dirasakan masyarakat, mereka harus merasakan manfaat dari program-program ini," ujarnya.

Sedangkan untuk penetapan capaian atau low hanging fruit, lanjut  Elen, penyelesaian Prioritas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang telah ada atau baru dan Keluaran yang berdampak signifikan bagi masyarakat.

Percepatan  juga termasuk  percepatan implementasi, yang sistem kerjanya dikoordinasikan dan melihatkan para ahli di bidangnya, begitu juga dengan pelaksanaanya masih ditangani oleh masing-masing instansi dan OPD terkait.

BACA JUGA:Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Agustus, Prioritaskan Penerimaan CPNS

"OPD  bekerja sesuai tusinya. Dilakukan peningkatan manajemen pelaksanaannya, ada pemantauan, evaluasi dan pelaporan dan yang terpenting bisa mendeteksi persoalan. Karena yang kita tidak ingin permasalahan ada, baru kita selesaikan.  Artinya kita bisa mendeteksi dari awal sebelum meluas permasalahannya," harapnya.

Turut hadir para ahli dalam FGD ini yakni, Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesir, M. SC, IPU, ASEAn. Eng, Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, M. Sc, ASSOC. Prof. Dr. Ahmad Redi, S H, M.H, M.S.i, dan Narasumber Antonius Rainer Haryanto, Dendi Ramdani, M. Noor Marzuki.

Kategori :