HARIANMUBA.COM- Penderita diabetes sering kali mendapatkan nasihat untuk menghindari makanan manis demi menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil.
Namun, apakah benar bahwa penderita diabetes harus sepenuhnya menghindari makanan manis?
Berikut pandangan para ahli tentang konsumsi makanan manis oleh penderita diabetes.
Diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan efektif, sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi.
BACA JUGA:Pj Bupati dan Sekda Hadiri Pelantikan DPK IKAPTK Kabupaten Muba, Ini Pesan Yang Disampaikan
Ada dua tipe utama diabetes: tipe 1 dan tipe 2. Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali, sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh tidak menggunakan insulin dengan benar.
Dr. Sarah Brewer menyatakan bahwa penderita diabetes tidak harus sepenuhnya menghindari gula, tetapi harus mengonsumsinya dengan sangat hati-hati.
"Penderita diabetes bisa menikmati makanan manis dalam jumlah kecil sebagai bagian dari diet seimbang," katanya.
"Yang terpenting adalah memahami bagaimana makanan tersebut mempengaruhi kadar gula darah dan menyesuaikan dosis insulin atau obat diabetes lainnya."
BACA JUGA:Korban Kebakaran Desa Ibul Tiga Kabupaten Ogan Ilir Terima Santunan Dari Penasihat DWP Sumsel
Dr. Mark Hyman, Direktur Pusat Kesehatan Fungsional di Cleveland Clinic, ia menekankan pentingnya indeks glikemik (IG) dalam memilih makanan manis.
"Pilihlah makanan manis yang memiliki indeks glikemik rendah karena mereka meningkatkan kadar gula darah secara perlahan," ujarnya.
Contohnya adalah buah-buahan segar, yang mengandung serat dan nutrisi penting lainnya selain gula alami.
American Diabetes Association (ADA) memberikan panduan bahwa penderita diabetes tidak perlu sepenuhnya menghindari gula, tetapi perlu memperhatikan jumlah total karbohidrat yang mereka konsumsi.
BACA JUGA:Sungai Musi Surut, Warga Kabupaten Tetangga Berdatangan Untuk Berburu Butiran Emas di Sanga Desa