Masa Transisi, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental Diusia 25 Tahun

Minggu 11-08-2024,08:28 WIB
Reporter : Opan
Editor : Dodi

Melihat pencapaian orang lain, baik dalam karier, hubungan, atau kehidupan pribadi, dapat membuat seseorang merasa kurang atau tidak memadai.

Perbandingan sosial ini sering kali tidak realistis dan hanya menciptakan tekanan tambahan.

Penting untuk diingat bahwa apa yang Anda lihat di media sosial seringkali hanya merupakan highlight atau momen terbaik dari kehidupan seseorang, bukan gambaran penuh.

BACA JUGA:Percepatan Transformasi Digital, OPD Sumsel Didorong Terapkan Surat Menyurat dan Tanda Tangan Elektronik

BACA JUGA:Rutin Minum Air Lemon Dipagi Hari, Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Oleh karena itu, fokuslah pada perjalanan Anda sendiri dan hargai setiap langkah yang Anda ambil.

Mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial atau berhenti mengikuti akun yang membuat Anda merasa tidak nyaman juga dapat membantu.

8. Mengembangkan Keterampilan Baru dan Menemukan Makna

Usia 25 tahun adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan keterampilan baru dan menemukan hal-hal yang memberikan makna dalam hidup Anda.

BACA JUGA:Mobil Rush Kecelakaan Tunggal di Jalintim Sungai Lilin, Sopir Meninggal Dunia

BACA JUGA:Ikan Gabus Selalu Diburu, Selain Lezat Ini Alasan Lainnya

Ini bisa berupa hobi baru, belajar keterampilan yang berguna untuk karier, atau terlibat dalam kegiatan sukarela yang membantu orang lain.

Mengembangkan keterampilan baru tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri tetapi juga dapat memberikan perasaan tujuan yang lebih besar.

Ketika Anda merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri, ini dapat memberikan rasa makna yang mendalam dan meningkatkan kesejahteraan mental.

9. Menjaga Keseimbangan Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

BACA JUGA:Tidak Ada Suara di Ponsel, Begini Cara Memperbaikinya

Kategori :