Masa Transisi, Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental Diusia 25 Tahun

Minggu 11-08-2024,08:28 WIB
Reporter : Opan
Editor : Dodi

Pada usia 25 tahun, banyak orang merasa tertekan oleh ekspektasi yang tinggi, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain.

Ini mungkin termasuk ekspektasi untuk memiliki karier yang sukses, hubungan yang stabil, atau kondisi keuangan yang mapan.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki jalur dan kecepatan yang berbeda dalam hidup.

BACA JUGA:5 Kopi Asal Indonesia Ini Terkenal di Dunia, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Oppo Siap Rilis Reno 12 F Series, Klaim Bawa Teknologi AI

Mengatur tujuan yang realistis dan terukur dapat membantu mengurangi tekanan ini.

Misalnya, alih-alih berfokus pada pencapaian besar seperti "menjadi kaya", lebih baik menetapkan tujuan yang lebih spesifik dan dapat dicapai seperti "menabung 10% dari penghasilan setiap bulan".

Dengan cara ini, Anda dapat merayakan pencapaian kecil yang akan membantu membangun rasa percaya diri dan kepuasan diri.

4. Merawat Kesehatan Fisik

BACA JUGA:Ini Kebiasaan Berbahaya yang Bisa Sebabkan Kebakaran, Ibu-Ibu Harus Waspada

BACA JUGA:Sumsel Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrim, Pj Gubernur Siap Wujudkan Target Nol Persen di 2024

Kesehatan fisik dan kesehatan mental sangat terkait erat.

Olahraga, pola makan yang sehat, dan tidur yang cukup adalah tiga pilar utama dari kesehatan fisik yang juga berdampak besar pada kesejahteraan mental.

Olahraga teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

Aktivitas fisik melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan".

BACA JUGA:Momen HUT RI, Inilah Salah Satu Tugu Bukti Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Muba

Kategori :