Sebagai informasi, Hutama Karya menerapkan aspek Environment, Social, Governance (ESG) pada pembangunan kedua jalan tol ini melalui penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang rutin dilakukan selama proses konstruksi.
Untuk pembangunan Seksi 1 A sendiri seluruhnya berada diperbatasan antara Kabupaten Banyuasin dan juga Muba.
Pantauan harianmuba.com salah satu titik pembangunan adalah di Desa Supat Timur Kecamatan Babat Supat.
BACA JUGA:Mengkhawatirkan, Begini Kondisi Tebing Sungai di Bawah Alai Kota Sekayu
BACA JUGA:Toyota Hilux Rangga Mulai Masuk Sumsel, Segini Harga Ditawarkan
"Kalau pembangunan tol diwilayah kami ini sudah dimulai land clearingnya mas," jelas Kades Supat Timur Heri Diandi.