Diet Tidak Makan Malam, Efektif atau Berisiko?

Jumat 30-08-2024,11:25 WIB
Reporter : Fiya
Editor : Reno

HARIANMUBA.COM- Dalam upaya menurunkan berat badan, banyak orang mencoba berbagai metode diet, salah satunya adalah dengan tidak makan malam.

Gagasan di balik metode ini sederhana: mengurangi asupan kalori harian dengan melewatkan satu waktu makan, yaitu malam hari, diharapkan dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

Tapi, benarkah tidak makan malam bisa bikin cepat kurus? Mari kita telusuri fakta-faktanya.

Ketika Anda tidak makan malam, asupan kalori harian Anda berkurang. Secara teori, jika asupan kalori lebih sedikit daripada yang dibakar, tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi, sehingga berat badan akan turun. Namun, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:

BACA JUGA:Jalan Tol Soreang - Pasir Koja, Permudah Konektivitas di Jawa Barat

- Metabolisme Tubuh: Tidak makan malam bisa berdampak pada metabolisme tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melewatkan makan dapat memperlambat metabolisme, membuat tubuh menahan lemak sebagai bentuk pertahanan.

- Kebiasaan Makan: Melewatkan makan malam bisa membuat Anda merasa sangat lapar keesokan harinya, yang bisa menyebabkan overeating atau ngemil berlebihan. Hal ini dapat merusak defisit kalori yang telah Anda coba capai.

- Kualitas Tidur: Makan terlalu larut atau tidak makan sama sekali bisa mempengaruhi kualitas tidur. Kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon ghrelin (hormon yang merangsang nafsu makan) dan menurunkan kadar leptin (hormon yang mengirim sinyal kenyang), yang bisa memicu keinginan untuk makan lebih banyak.

BACA JUGA:KPU Tutup Pendaftaran, Pilkada Muba Dipastikan Hanya diikuti Dua Paslon, Hari Ini Jalani Test Kesehatan

Manfaat dan Risiko Tidak Makan Malam

Manfaat:

1. Mengurangi Asupan Kalori: Secara langsung, tidak makan malam memang mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi, yang bisa membantu penurunan berat badan jika dilakukan dengan benar.

2. Pola Makan Teratur: Melewatkan makan malam bisa membantu membentuk pola makan yang lebih teratur, seperti makan lebih banyak di pagi dan siang hari, yang memberi tubuh lebih banyak waktu untuk membakar kalori.

Risiko:

1. Gangguan Metabolisme: Metabolisme tubuh bisa melambat jika melewatkan makan malam menjadi kebiasaan, yang pada akhirnya bisa memperlambat penurunan berat badan atau bahkan menyebabkan kenaikan berat badan.

Kategori :