Komisi Perlindungan Anak Daerah ( KPAD) Muba, Pengawas Pendidikan dan Kebudayaan Muba.
BACA JUGA:Harus Rajin di Cek, Ini Penyebab Oli Mesin Kendaraan Cepat Habis
BACA JUGA:Jadi Poin Penting, Ini 3 Ketentuan Tanda Tangan Meterai Tempel, Harus Diperhatikan Pelamar CPNS 2024
Korwil Dinas pendidikan dan kebudayaan Muba dan kedua orang tua masing-masing anak yang bertikai termasuk anak-anak yang terlibat.
Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK. MH melalui Kasat Binmas Akp Beni Okimu SH.MH sangat menyesalkan dengan apa yang telah terjadi.
"Untuk itu sengaja kami datang bersama unsur terkait lainnya guna meredam agar peristiwa tersebut tidak meluas dan menimbulkan keresahan di masyarakat," jelasnya.
Kedepan, Beni mengaku pihaknya akan lebih intensif sambang ke sekolah-sekolah.
BACA JUGA:Melalui DBH Sawit, Pemprov Sumsel Lindungi Pekebun Kelapa Sawit dengan JKK dan JKM
BACA JUGA:Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 5 dan 6 Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya
"Guna memberikan pencerahan kepada anak-anak didik dengan memberikan penyuluhan guna mencegah terjadinya kenakalan remaja," jelasnya.
Menurut Beni sinyal adanya kenakalan remaja di Sekayu ini sudah mulai muncul dengan adanya sekelompok anak muda bahkan pelajar membuat geng.
Mereka keluar malam, ada yang membawa senjata mencari kelompok atau geng lainnya yang bertujuan untuk tawuran.
"Kemudian ditambah lagi muncul peristiwa perundungan atau bullying yang sempat viral kemarin," paparnya.
BACA JUGA:Sering Dikeluhkan, Akhirnya Jalan Tegal Binangun Diperbaiki
BACA JUGA:Jumlan Pelamar CPNS di Kabupaten OKI Capai 287 Orang
Beni pun mengajak para pihak terkait agar sama-sama perduli dengan mulai munculnya gejala ini.