Serat tambahan dan nilai IG yang lebih rendah membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga beras merah dapat lebih efektif dalam menstabilkan kadar gula darah dan memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan pencernaan dan manajemen berat badan.
6. Hindari menggoreng nasi
Menghindari menggoreng nasi sangat penting bagi penderita diabetes. Nasi goreng sering kali mengandung banyak minyak, yang meningkatkan jumlah kalori dan lemak jenuh.
BACA JUGA:Mobil Warga Sekayu Dilarikan Pria Ngaku Debt Collector, Begini Modusnya
BACA JUGA:Pengedar Narkoba di Keban 1 Diamankan Polisi, Berikut Barang Bukti yang Ditemukan
Kelebihan kalori dan lemak ini dapat menyulitkan kontrol gula darah dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, lebih baik memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau mengukus, untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
7. Memadukan nasi dengan protein
Menambahkan sumber protein ke dalam hidangan nasi putih bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah.
BACA JUGA:Desa Sukadamai Baru Ikut Lomba Desa Tingkat Kabupaten Muba, Targetkan Jadi Juara
BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi di Sumsel, Ketua TP PKK Ajak Umat Meneladani Akhlak Rasulullah
Protein, seperti yang ditemukan dalam ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu, dapat memperlambat penyerapan gula dari nasi ke dalam darah.
Dengan cara ini, kombinasi nasi dengan protein dapat mengurangi lonjakan gula darah yang sering terjadi setelah makan nasi putih saja. Hal tersebut membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
8. Menambahkan minyak kelapa saat memasak nasi
Mengonsumsi nasi yang dimasak dengan sedikit minyak kelapa dapat membantu menurunkan indeks glikemiknya. Penelitian menunjukkan minyak kelapa bisa mengubah struktur pati dalam nasi, membuatnya lebih lambat dicerna dan mengurangi penyerapan gula ke dalam darah.
BACA JUGA:Perempuan Wajib Tahu, Jenis Makanan Ini Bisa Penyebab Kanker Payudara