Dengan lebih banyak pati resistan, indeks glikemik nasi berkurang, sehingga membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah dan mendukung kontrol gula darah yang lebih baik.
BACA JUGA:Dinsos Muba Salurkan Bantuan UEP-KUBE, Pj Bupati Muba Targetkan Penurunan Kemiskinan
BACA JUGA:Ternyata Ikan Kembung Memiliki Segudang Manfaat Bagi Kesehatan
3. Kombinasikan nasi putih dengan serat
Padukan nasi putih dengan makanan yang kaya serat, seperti kacang-kacangan, sayuran, atau biji-bijian utuh.
Serat berperan dalam memperlambat pencernaan karbohidrat, yang membantu menjaga agar kadar gula darah tidak naik secara tiba-tiba setelah makan.
Selain itu, serat juga mendukung kesehatan pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama, yang baik untuk pengendalian diabetes.
BACA JUGA:Mitos Tekan Perut untuk Mengetahui Hamil, Benarkah Akurat?
BACA JUGA:Tol Trans Sumatera Makin Panjang, 2 Ruas Tol Ini Baru Diresmikan Presiden Jokowi
4. Mengontrol porsi makan
Atur porsi makan Anda dengan menggunakan metode piring diabetes, yaitu mengisi setengah piring dengan sayuran, seperempat piring dengan sumber protein rendah lemak, dan seperempat piring dengan karbohidrat, seperti nasi putih.
Pendekatan ini membantu memastikan porsi makanan Anda seimbang, yang dapat mendukung kontrol kadar gula darah dan asupan kalori yang sehat.
5. Alternatif gandum utuh
BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan PT Taspen Bersinergi Majukan Pendidikan dan Kendalikan Inflasi
BACA JUGA:Mulai Turun Hujan, Volume Air Sungai Musi Meningkat, Pengemin Sungai Lakukan Hal Ini
Pertimbangkan untuk mengganti nasi putih dengan pilihan gandum utuh seperti beras merah. Beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dan kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasi putih.