HARIANMUBA.COM- Oarfish atau dalam bahasa ilmiahnya Regalecus glesne adalah ikan laut dalam yang sering kali dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan, salah satunya adalah sebagai pertanda bencana alam, khususnya gempa bumi dan tsunami.
Mitos ini berasal dari Jepang dan beberapa negara lain, di mana oarfish dianggap sebagai "utusan dari istana dewa laut." Banyak yang percaya bahwa kemunculannya di permukaan laut menandakan akan adanya bencana besar, bahkan kiamat.
Namun, benarkah kemunculan oarfish bisa dikaitkan dengan bencana?
BACA JUGA:Pasar Kalangan Desa Keban II Semakin Ramai, Omset Pedagang Meningkat
Oarfish adalah makhluk laut yang hidup di laut dalam, biasanya ditemukan pada kedalaman antara 200 hingga 1.000 meter di bawah permukaan laut.
Karena habitatnya yang sangat dalam, ikan ini jarang terlihat oleh manusia. Penampakan oarfish yang mati atau terlantar di permukaan air sering kali menimbulkan spekulasi dan misteri.
Secara ilmiah, kemunculan oarfish ke permukaan sering kali dikaitkan dengan masalah fisik yang dialami oleh ikan tersebut.
Menurut Hiroyuki Motomura, seorang profesor ichthyology dari Kagoshima University, oarfish kemungkinan besar muncul ke permukaan ketika kondisinya sedang tidak sehat atau sakit.
BACA JUGA:Sri Mayasari, Sprinter Andalan Muba, Raih Emas dan Perak di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Mereka bisa terbawa oleh arus air ke atas, dan pada akhirnya mati. Dalam beberapa kasus, ikan ini bisa mengalami disorientasi akibat perubahan tekanan atau suhu air, yang membuat mereka naik ke perairan dangkal, di mana mereka lebih rentan terhadap kematian.
Kepercayaan bahwa oarfish merupakan pertanda gempa bumi atau tsunami memiliki akar budaya yang kuat di beberapa negara, terutama Jepang.
Pada tahun 2011, sebelum gempa dan tsunami besar melanda Fukushima, beberapa oarfish ditemukan terdampar di pesisir Jepang, yang semakin memperkuat kepercayaan bahwa ikan ini adalah "pembawa pesan" dari laut.
Namun, para ilmuwan belum menemukan bukti kuat yang mendukung hubungan langsung antara kemunculan oarfish dan aktivitas seismik.
BACA JUGA:Ini Identitas dan Kronologis Pemeras Minyak yang Disambar Buaya di Sungai Dawas
Menurut beberapa ahli, kemunculan oarfish ke permukaan lebih mungkin disebabkan oleh faktor-faktor biologis atau perubahan lingkungan di laut, seperti peningkatan suhu air, fluktuasi arus laut, atau bahkan polusi.