Hal ini dapat menghambat proses belajar dan menurunkan motivasi mereka.
6. Kecenderungan Mengisolasi Diri
Anak yang kurang percaya diri akibat minimnya interaksi sosial cenderung mengisolasi diri.
BACA JUGA:Paslon Hj Lucianty - H Syaparuddin Nomor Urut 1, Bergerak Bersama Menuju Muba Sejahtera
BACA JUGA:Portal Simpang Talang Siku Menghawatirkan, Satu Tiang Nyaris Roboh, Ini Penyebabnya
Mereka lebih suka menghabiskan waktu sendirian dan menghindari situasi sosial.
Hal ini dapat memperburuk masalah sosial mereka dan membuat mereka semakin terisolasi.
7. Rentan terhadap Masalah Kesehatan Mental
Dampak negatif dari kurangnya sosialisasi dapat berujung pada masalah kesehatan mental yang serius, seperti depresi dan gangguan kecemasan.
BACA JUGA:Inilah 5 Aplikasi Dompet Digital Terpercaya, Untuk Transaksi Aman dan Mudah
BACA JUGA:Hyundai Santa Fe 2024 Siap Sapa Penggemarnya di Indonesia, Ini Bocorannya
Anak yang merasa terisolasi dan tidak berharga lebih rentan terhadap perasaan sedih, putus asa, dan cemas yang berlebihan.
Penting bagi orang tua dan pendidik untuk mengenali tanda-tanda anak yang kurang bersosialisasi dan memberikan intervensi dini.
Dengan memberikan dukungan dan kesempatan untuk berinteraksi sosial, kita dapat membantu anak membangun kepercayaan diri dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk kesuksesan mereka di masa depan.*