PALEMBANG, HARIANMUBA.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs H Edward Candra MH menghadiri langsung acara penganugerahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas Rekor Pemasangan Bendera Merah Putih Terbanyak di Rangkaian Gerbong Kereta Api, bertempat di Stasiun Keramasan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang, Rabu 25 September 2024.
Menurut Sekda penganugerahan Rekor MURI kali ini sangat luar biasa, dan patut diapresiasi karena pemasangan bendera merah putih terbanyak dan terpanjang di gerbong kereta api baru pertama kali diadakan di Indonesia.
Sekda Edward Candra juga mengakui peran PT KAI dalam menyediakan moda transportasi penumpang dan dan barang sangat penting sebagai sarana penghubung antar kota dan provinsi di Indonesia. bahkan dia menilai dari waktu ke waktu pelayanan yang diberikan PT KAI terus meningkat.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Jalani Dua Laga Tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Kita lihat dengan berbagai terobosan dan inovasi kereta api penumpang sudah sangat nyaman," katanya.
Sekda juga mengucapkan, terima kasih atas peran PT KAI sebagai salah satu BUMN yang telah mendukung Pemprov Sumsel dalam pengentasan kemiskinan melalui berbagai event kegiatan diantaranya pembagian sembako kepada masyarakat.
Bahkan atas nama Pemprov Sumsel, Sekda Edward Candra mengajak BUMD/BUMN dan instansi terkait lainnya untuk terus bersinergi dalam pengentasan kemiskinan.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas peran BUMN sangat penting dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Sumsel," tandasnya.
BACA JUGA:Baznas Muba Gelar Keterampilan Perbengkelan Motor, Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat
Sementara itu, Kepala Divisi Regional (Divre) III PT KAI, Januri mengungkapkan Pemecahan rekor Muri sebanyak 264 buah bendera yang dipasang di 33 gerbong barang batubara kereta api merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) PT. KAI ke-79 yang jatuh pada tanggal 28 September 2024.
"Ini gerbong berisi batubara. Satu Gerbong ini 4 bendera panjang 3 meter lebar 2 meter," tutupnya.