Manfaat Hati Ayam untuk Kesehatan Tubuh Menurut Penelitian

Minggu 29-09-2024,11:18 WIB
Reporter : Fiya
Editor : Reno

Vitamin B12 yang terdapat dalam hati ayam sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf dan pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan masalah seperti kelelahan, anemia, dan gangguan neurologis.

Menurut penelitian, asupan vitamin B12 yang cukup juga berkaitan dengan peningkatan energi, suasana hati yang lebih baik, dan fungsi otak yang optimal.

5. Mengandung Asam Folat

Asam folat, atau vitamin B9, juga ditemukan dalam jumlah tinggi pada hati ayam. Nutrisi ini sangat penting bagi wanita hamil karena membantu mencegah cacat lahir pada bayi, khususnya pada perkembangan otak dan sumsum tulang belakang.

Selain itu, asam folat juga berperan dalam sintesis DNA dan produksi sel darah merah, yang sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

BACA JUGA:Tragis, Petugas PLN di Musi Rawas Tersengat Aliran Listrik Saat Sedang Melakukan Perbaikan

6. Mendukung Kesehatan Tulang dengan Kandungan Fosfor

Hati ayam mengandung fosfor, mineral penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Fosfor bekerja bersama kalsium untuk memperkuat struktur tulang. Penelitian menunjukkan bahwa fosfor juga berperan dalam mendukung fungsi ginjal, menjaga keseimbangan pH tubuh, serta membantu metabolisme energi.

7. Kaya akan Selenium

Hati ayam juga mengandung selenium, mineral yang berfungsi sebagai antioksidan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Selenium berperan dalam mendukung fungsi kelenjar tiroid dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian, selenium juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

BACA JUGA:Penuh Drama, Inilah Hasil Sprint MotoGP Indonesia

8. Mengandung Kolin untuk Fungsi Otak

Hati ayam kaya akan kolin, nutrisi penting yang dibutuhkan untuk fungsi otak, memori, dan pengaturan suasana hati. Kolin berperan dalam produksi neurotransmitter yang dikenal sebagai asetilkolin, yang penting untuk fungsi otak dan sistem saraf.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kolin sangat penting untuk perkembangan otak janin, mendukung fungsi kognitif, serta mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Kategori :