HARIANMUBA.COM- Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Sanga Desa menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Secara Tatap Muka, Kamis 3 Oktober 2024.
Acara yang mengambil tema 'Netralitas ASN dan Aparatur Desa Pada Pilkada Serentak Tahun 2024' tersebut sekaligus dirangkaikan dengan Deklarasi Pemilukada Damai yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Sanga Desa.
Hadir dalam kegiatan yang digelar di Gedung Olahraga (Gor) Sanga Desa itu antara lain Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi, Kapolsek Sanga Desa IPTU Nirwan Haryadi SH, Danramil 401-02/Babat Toman diwakili Serma Suwardiyono, Ketua Panwascam Sanga Desa Armada beserta anggota, Ketua PPK Sanga Desa Robi Sugara SPd beserta anggota, Kepala Desa dan Lurah, Ketua PPS se- Kecamatan Sanga Desa, Tokoh Masyarakat, serta Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah.
BACA JUGA:Cegah Terjadinya Tawuran, SMAN 1 Plakat Tinggi Gelar Sparing Persahabatan Antar Pelajar
Pantauan awak media, kegiatan dimulai dengan acara sambutan-sambutan, selanjutnya dilakukan penyerahan seragak Linmas secara simbolis, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Deklarasi Pemilukada Damai.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Abuyamin S.Kom yang merupakan mantan komisioner KPU dan Bawaslu Empat Lawang.
Dalam sambutannya Ketua Panwascam Sanga Desa, Armada mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati Kabupaten Musi Banyuasin periode 2025-2030 memerlukan dukungan dari kita seluruh elemen masyarakat.
"Kita sama-sama berharap supaya Pilkada di Kabupaten Musi Banyuasin ini khususnya di Kecamatan Sanga Desa menjadi Pilkada terbaik. Meskipun Musi Banyuasin secara Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) berada di Zona Merah, namun kami yakin Pemilukada di tempat kita bisa berjalan dengan baik dan damai. Kita buktikan bahwa fakta di lapangan nanti akan berbanding terbalik dengan indeks yang dikeluarkan oleh Bawaslu," tuturnya didampingi anggota Panwascam Syamsul Bahori dan Kepala Sekretariat Masmawi S.Sos.
BACA JUGA:Pemdes Simpang Bayat Lakukan Inovasi Pembangunan Desa
Lebih lanjut Armada menuturkan, pihaknya sengaja mengundang perwakilan dinas instansi, Kepala Desa dan Lurah, serta perangkat desa, guna memberikan garis kecil kepada ASN dan perangkat desa terkait netralitas saat Pemilukada.
"Kita harus memahami sebagai ASN dan aparatur desa dituntut untuk netral, maka dari itu kegiatan ini bertujuan memberikan garis kecil. Agar bapak-ibu bisa memposisikan diri masing-masing berkaitan dengan jabatan," tuturnya.
Ditempat yang sama Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas inisiasi oleh penyelenggara yang melaksanakan deklarasi damai ini.
"Kami juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana damai dan stabilitas keamanan menjelang pemilukada 2024 atau sesudahnya sesuai dengan tujuan pemilu yang aman. Tugas menjaga keamanan dan kedamaian bukan hanya tugas polisi saja tetapi tugas kita semua," Kata Camat.
BACA JUGA:Insiden Berulang, Sekda Muba Minta Pengguna Lalulintas Sungai Lalan Lebih Hati-Hati
Menurut Hendrik, berbeda pilihan itu boleh namun tetap harus saling menghargai setiap perbedaan pilihan.