Digitalisasi Keuangan, UMKM Sumsel Didorong Gunakan Platform Digital di DIGNATION 2024

Sabtu 12-10-2024,08:28 WIB
Reporter : Reno
Editor : Reno

HARIANMUBA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., secara resmi membuka acara Sumsel Digital Financial Innovation Day (DIGNATION) 2024, yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumsel dan Bangka Belitung. Kegiatan ini berlangsung di Kantor OJK Sumsel pada Jumat 11 Oktober 2024, dihadiri berbagai pelaku industri keuangan, perbankan, serta pelaku UMKM.

Dalam sambutannya, Elen Setiadi menekankan pentingnya digitalisasi dalam semua aspek kehidupan di era globalisasi saat ini.

Menurutnya, tidak hanya di kota-kota besar, layanan digital kini telah merambah hingga ke pelosok desa, membawa dampak positif dalam meningkatkan inklusi keuangan dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Dorong Para Kepala Daerah Se-Sumsel Tingkatan Kemampuan Para Guru Dengan Metode Pembelajaran Gasin

"Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berkomitmen untuk terus memanfaatkan ruang digitalisasi yang ada saat ini, termasuk dalam inovasi di bidang manajemen ASN, keuangan, dan perencanaan daerah melalui aplikasi berbasis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)," kata Elen.

Ia juga menambahkan bahwa inovasi di bidang keuangan digital memiliki peran besar dalam meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan bagi masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, terutama di Sumatera Selatan.

"Digitalisasi finansial akan memudahkan masyarakat dalam mengelola aktivitas keuangan, baik untuk penjualan, pembayaran, investasi, hingga tabungan. Ini akan menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan adaptabilitas perusahaan, organisasi, maupun pemerintah di tengah tantangan ekonomi global," tegas Elen.

BACA JUGA:Bikin Galau, Wasit Asal Timur Tengah Kembali Pimpin Laga Timnas Indonesia Lawan China

Menurut data BPS 2023, persentase pengguna ponsel aktif di Sumatera Selatan mencapai 76,15% di perkotaan dan 65,77% di pedesaan. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 60% masyarakat di Sumsel sudah terhubung dengan internet, menciptakan potensi besar untuk pengembangan keuangan digital di wilayah tersebut.

"Transformasi digital, terutama di bidang ekonomi dan keuangan, menjadi sangat penting di era teknologi ini. Jika lebih dari 2,3 juta UMKM di Sumsel dapat mengadopsi platform keuangan digital, ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala OJK Sumsel Babel, Arifin Susanto, menambahkan bahwa kegiatan DIGNATION berfokus pada digitalisasi dan inovasi keuangan. Menurutnya, dengan mengembangkan ekosistem digital yang kreatif, transaksi keuangan akan menjadi lebih cepat, efisien, dan murah.

BACA JUGA:45 Warga Rentan di Muba Dapat Bantuan Sembako dan Program Kewirausahaan Dari Kemensos RI

"Kami ingin membangun kesadaran di kalangan anak muda bahwa masa depan tidak hanya terkait pekerjaan struktural, tapi juga di ranah digital," ujar Arifin.

Acara DIGNATION ini diikuti oleh sekitar 24 booth dari sektor perbankan dan UMKM, yang turut berperan dalam memperkenalkan inovasi layanan keuangan berbasis digital.

Arifin optimis bahwa Sumatera Selatan akan terus memimpin dalam inovasi digital, mengingat prestasi Sumsel yang telah meraih juara satu dalam layanan digital perbankan dan layanan pemerintah.

Kategori :