Waspada Makan Mie Campur Nasi Bisa Memicu Peningkatan Berat Badan

Minggu 13-10-2024,12:54 WIB
Reporter : Opan
Editor : Dodi

2. Kerupuk

BACA JUGA:Gas Beracun Renggut Nyawa Pekerja, Pemilik Sumur Minyak Ilegal Terancam 6 Tahun Penjara

BACA JUGA:5 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalintim Banyuasin, Ini Penyebabnya

Ilustrasi. Kerupuk, salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan mie instan. (iStockphoto/MielPhotos2008)

Hindari juga mengonsumsi mi instan bertemankan sepotong kerupuk renyah.

Memang, renyahnya kerupuk bisa meningkatkan sensasi makan. Tapi, kombinasi keduanya bisa berbahaya.

Mengutip detikhealth, mi instan dan kerupuk merupakan makanan tinggi karbohidrat dan lemak. Keduanya juga boleh jadi mengandung MSG dalam jumlah cukup tinggi, yang membuat rasanya jadi gurih.

BACA JUGA:Banyak Warga Muba Jadi Korban Investasi Bodong, Ini Himbauan PJ Bupati

BACA JUGA:Dukungan 11 Parpol Makin Memperkokoh Paslon Lucianty-Syaparuddin di Pilkada Muba 2024

Konsumsi keduanya berbarengan secara berlebihan bisa memicu kelebihan berat badan yang bisa berujung pada sindrom metabolik.

3. Kornet dan keju

Mi instan yang dipadukan dengan kornet dan keju tersedia di banyak warkop dan warmindo. Perpaduan ketiganya boleh jadi terasa enak, tapi hati-hati asupan kalori dan lemak berlebihnya.

Mi instan dan kornet sama-sama merupakan makanan olahan yang diproses secara lama. Makanan olahan sendiri diketahui bisa memicu peradangan yang berujung penyakit kronis.

BACA JUGA:Prof Yohanes Surya: Program GASING di Muba Diharapkan Jadi Contoh bagi Daerah Lain

BACA JUGA:Bersama Pj Ketua TP PKK Triana Sandi Fahlepi, Puluhan Lansia Antusias Ikuti Senam Sehat Bugar

Selain itu, konsumsi mi instan bersama makanan olahan juga bisa meningkatkan asupan kalori. Hal ini jelas bisa memicu kenaikan berat badan dan masalah metabolik lainnya.

Kategori :