Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat merusak sel, menyebabkan peradangan kronis, yang telah dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes, penyakit hati, dan kanker. Tidak hanya itu, konsumsi makanan dan minuman manis yang sering juga dikaitkan dengan risiko obesitas.
BACA JUGA:Agen BRILink Permudah Transaksi Keuangan di Kabupaten Empat Lawang, Menjangkau Hingga Pelosok Desa
BACA JUGA:Hadirnya Jalan Tol Trans Sumatera, Dorong Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumsel
The Dietary Guidelines for Americans menyarankan untuk tidak memberi anak usia di bawah 2 tahun makanan dan minuman dengan gula tambahan.
Paparan gula di awal kehidupan dinilai dapat memengaruhi kesehatan dan kebiasaan mengonsumsi gula tambahan seumur hidup.
"Masa bayi dan balita khususnya adalah periode kritis untuk mengembangkan selera terhadap makanan manis (atau bahkan kecanduan) yang dapat meningkatkan konsumsi gula sepanjang hidup," tandas mereka.