Bakal Dibuka Sebagai Jalur Alternatif Arus Mudik, Satlantas Polres Banyuasin Tinjau Tol Palembang - Betung

Senin 10-02-2025,07:38 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

Jika nantinya dibuka secara fungsional, pihaknya akan memberikan rekomendasi kepada pihak Hutama Karya untuk melakukan beberapa perbaikan di ruas jalan tol Palembang-Betung ini.

BACA JUGA:Kasus DBD di Sumsel Cukup Signifikan, Dinkes Sumsel Lakukan Langkah Pencegahan

BACA JUGA:Dua Pelaku Pencurian Motor di Kota Palembang Babak Belur Dihajar Massa

Seperti menimbun jalan pakai tanah dan lain sebagainya. 

"Biar aksesnya lancar dan aman untuk dilalui kendaraan para pemudik," pungkasnya. 

Diketahui, ruas Tol Palembang-Betung  sepanjang 69,19 kilometer ditargetkan rampung pada 2026. 

Tol ini menghubungkan Palembang dan Banyuasin. Dengan adanya tol ini, kemacetan di Jalintim Palembang-Banyuasin, terutama saat puncak musim liburan diharapkan dapat terurai.  

BACA JUGA:Baznas Muba Gelar Seleksi Beasiswa untuk 210 Mahasiswa

BACA JUGA:Kerusakan Jalintim di Pinang Banjar Makin Parah, Kerap Bikin Jalan Macet

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, menyatakan bahwa proyek tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan Lampung hingga Aceh.

 “Dengan kehadiran tol ini, waktu tempuh dari Palembang ke Betung dapat dipangkas dari 3,5 jam menjadi 1 jam saja,” jelasnya. 

Munir menambahkan, pembangunan jalan tol Palembang-Betung terbagi menjadi tiga seksi pekerjaan. Untuk Seksi I Palembang-Rengas sepanjang 21,5 km. 

Seksi II Rengas-Pangkalan Balai panjangnya 33 km dan Seksi III Pangkalan Balai-Betung sepanjang 14,69 km. Tol ini juga akan dilengkapi dengan empat simpang susun (SS) dan gerbang tol (GT) di Gandus, Rengas, Pulau Rimo, dan Pangkalan Balai. 

BACA JUGA:Mobil Listrik Hyundai Ioniq 9 Bakal Hadir di Indonesia Tahun Ini

BACA JUGA:Terus Dikebut, Pengerjaan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II Capai 81,91 Persen

"Jalan tol ini akan meningkatkan kelancaran distribusi logistik, termasuk komoditas unggulan Sumatera seperti karet dan kelapa sawit," bebernya.

Kategori :