Tol Palembang - Betung Baru Capai 56 Persen, Ditargetkan Selesai 2026

Sabtu 03-05-2025,08:00 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung. Dibangun sejak 2016, hingga saat ini tak jadi-jadi.

Khususnya untuk ruas Palembang-Betung, yang menghubungkan wilayah ibu kota provinsi Sumsel dengan daerah penyangga, Kabupaten Banyuasin. 

Progres konstruksi tahap 2 ruas tol ini baru mencapai 56,15 persen. Katanya target selesai 2026.

Capaian pengerjaan pembangunan ruas tol ini sejak ditangani Hutama Karya  diapresiasi Menteri Pekerjaan Umum (PU), Ir Dody Hanggodo MPE dalam kunjungannya, Jumat (2/5). 

BACA JUGA:BAZNAS Muba Salurkan Bantuan Modal Usaha Bagi Para Pedagang Kecil

BACA JUGA:Kapolsek Keluang dan Jajaran Kunjungi Korban Penusukan di Jalan Kebun PT Hindoli

Menteri PU meninjau berbagai aspek pembangunan, termasuk Jembatan Musi V dan area pompa Bendung yang menjadi komponen penting dari Proyek Strategis Nasional (PSN).  

"Kami selalu mendukung Hutama Karya dalam menyelesaikan proyek ini. Saya mungkin akan sering memantau langsung ke sini agar penyelesaian ruas Palembang—Betung berjalan sesuai target dan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," kata Menteri PU. 

Konstruksi ruas tol Palembang-Betung terdiri atas tiga seksi utama dengan total panjang 69,19 kilometer. Hingga akhir April 2025, progres konstruksi Seksi 1 Palembang–Rengas dan Seksi 2 Rengas–Pangkalan Balai sepanjang 54,5 km telah mencapai 70,69 %. 

Sedangkan konstruksi Seksi 3 Pangkalan Balai – Betung sepanjang 14,69 km baru 12,69 %. Pekerjaan utama yang telah rampung meliputi pembangunan jalan utama sepanjang 34,7 km, satu simpang susun, Jembatan Keramasan dengan panjang 1,15 km, serta jembatan pendekat Jembatan Musi V dengan panjang 1,08 km.  

BACA JUGA:Tuan Rumah Siap Tempur, Muba Siap Sukses di Porprov XV

BACA JUGA:Gubernur Harapkan Para Atlet Provinsi Sumsel Sukses Dulang Prestasi Diajang Pornas Korpri dan Fornas 2025

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan, jalan tol ini dirancang dengan standar kualitas tinggi.

Memiliki dua jalur dengan kecepatan rencana 100 km/jam. Dilengkapi fasilitas penunjang seperti area istirahat untuk memaksimalkan kenyamanan pengguna jalan. 

Pembangunan infrastruktur pendukung seperti simpang susun, overpass, dan underpass juga terus dikebut untuk memastikan konektivitas antarwilayah berjalan optimal.

Kategori :