Menariknya, program transmigrasi Muba turut mendapat dukungan akademisi melalui Tim Patriot Muba dari Universitas Diponegoro (Undip).
BACA JUGA:Ledakan Hebat di Sumur Minyak Ilegal Keban 1 Muba, Satu Pekerja Jadi Tersangka
BACA JUGA:Sadis! Petani di Lais Tewas Dikeroyok Tiga Orang Bersenjata Tajam
Tim ini tengah melakukan penelitian dan pendampingan hingga Desember 2025 untuk memberi rekomendasi strategis bagi penguatan kawasan transmigrasi agar lebih mandiri.
Di bawah kepemimpinan Bupati HM. Toha Tohet dan Wabup Kyai Rohman, Pemkab Muba berkomitmen menjadikan transmigrasi sebagai motor penggerak pembangunan berkelanjutan.
Harapannya, sinergi dengan pemerintah pusat dan swasta dapat mempercepat realisasi program sehingga benar-benar memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.