Enam Desa di Muba Segera Terhubung Jaringan Digital Baru, Pemkab Intensif Konsultasi ke Kementerian Komdigi

Jumat 14-11-2025,13:39 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Upaya memperluas jangkauan jaringan komunikasi digital di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menunjukkan progres signifikan. 

Pemerintah Kabupaten Muba di bawah kepemimpinan Bupati H. M. Toha Tohet dan Wakil Bupati Kyai Abdur Rohman Husen menegaskan komitmennya untuk mempercepat penanganan wilayah blankspot, terutama di daerah pelosok.

Langkah itu diwujudkan melalui konsultasi teknis yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Muba ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Kamis (13/11/2025). 

Plt Kepala Diskominfo Muba, Daud Amri SH, diterima langsung oleh Koordinator Tim Akselerasi Infrastruktur Mobile Broadband Komdigi, Fajar Prasanti, bersama anggota tim, Adlin Dwi Jaya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Instruksikan Penghapusan Blank Spot, Sumsel Targetkan Akses Komunikasi Merata

BACA JUGA:Pemkab dan DPRD Muba Resmi Setujui KUA-PPAS RAPBD 2026, Prioritaskan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga

Dalam pertemuan tersebut, Komdigi mengonfirmasi bahwa Kabupaten Muba akan memperoleh penanganan prioritas pada enam lokasi blankspot untuk periode 2025–2026. Penanganan tersebut meliputi pembangunan Base Transceiver Station (BTS) baru serta penguatan jaringan oleh operator seluler.

Enam desa yang masuk daftar prioritas itu adalah Sugihwaras dan Pangkalan Jaya di Kecamatan Babat Toman,

Nganti dan Jud II di Kecamatan Sanga Desa,

Bukit Jaya di Kecamatan Sungai Lilin,

Muara Teladan di Kecamatan Sekayu.

Selain keenam lokasi tersebut, ada 31 titik tambahan yang direkomendasikan untuk ditangani melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komdigi. Dari total 72 titik blankspot yang diusulkan Pemkab Muba lewat aplikasi SIGNAL Komdigi, sebanyak 63 titik disetujui, dengan enam di antaranya menjadi prioritas penanganan cepat, dan sisanya masuk ke skema fasilitasi BAKTI.

BACA JUGA:Warga Bayung Lencir Resah, Pemadaman Listrik Hampir Setiap Hari Tanpa Penanganan Jelas

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Targetkan Sumsel Jadi Provinsi Tercepat Wujudkan Program Nasional 3 Juta Rumah

“Sebagian dari usulan kita juga telah masuk dalam rencana pembangunan tahun 2026–2029 oleh BAKTI Komdigi. Namun, lokasi maupun jumlahnya masih bisa berubah mengikuti hasil verifikasi di lapangan,” jelas Daud Amri usai pertemuan.

Kategori :