Pemkab Muba Jajaki Kerja Sama Pendidikan Vokasi Sawit, Cetak Generasi Siap Kerja

Sabtu 15-11-2025,11:48 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.DISWAY.ID,- — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus memperkuat langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul dan kompeten. 

Di bawah kepemimpinan Bupati HM. Toha Tohet dan Wakil Bupati Kyai Abdur Rohman, berbagai inovasi pembangunan human capital terus digulirkan untuk mendukung percepatan visi Muba Maju Lebih Cepat.

Salah satu terobosan terbaru adalah penjajakan kerja sama pendidikan vokasi kelapa sawit dengan Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY-STIPER), lembaga pendidikan vokasi yang berada di bawah Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta (YPKPY). 

Institusi ini sudah dikenal sebagai pencetak tenaga kerja siap pakai di sektor perkebunan sawit sejak berdiri pada tahun 2017 dengan program D1 dan D2 berbasis kebutuhan industri.

BACA JUGA:Kominfo Muba Perkuat Konsultasi ke Komdigi, Enam Lokasi Blankspot Ditargetkan Tertangani pada 2025

BACA JUGA:Jambore Ranting X Sungai Lilin Resmi Digelar, Hadirkan 7 Zona Edukatif untuk Cetak Generasi Pramuka Tangguh

Kadisnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga AP, menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam memanfaatkan potensi besar Muba sebagai salah satu sentra perkebunan sawit terbesar di Sumatera Selatan. 

Melalui skema kolaborasi lintas sektor, pemerintah daerah membuka kesempatan bagi generasi muda Muba untuk mengikuti pendidikan vokasi secara gratis melalui beasiswa BPDPKS dan dukungan CSR perusahaan perkebunan.

“Kita ingin anak-anak muda Muba bisa sekolah vokasi secara gratis. Mereka disiapkan menjadi tenaga kerja kompeten, dibiayai oleh BPDPKS dan CSR perusahaan, lalu kembali bekerja di perkebunan yang membiayai mereka. Inilah konsep pendidikan vokasi yang ingin kita bangun—mencetak SDM unggul dan menyalurkan kembali ke perusahaan sawit yang membutuhkan,” tegas Herryandi.

Ia menambahkan bahwa sejak 2021, jumlah mahasiswa asal Sumatera Selatan yang menerima beasiswa BPDPKS terus meningkat. Dari 334 penerima, 67 mahasiswa berasal dari Kabupaten Muba—angka yang diharapkan terus bertambah setiap tahun.

BACA JUGA:Pemkab Muba Tegaskan: Semua Perusahaan Wajib Lapor Lowongan Kerja Sesuai Perpres 57/2023 dan Perda No. 2/2020

BACA JUGA:Safari Jumat dan SRGF 2025, Herman Deru Disambut Antusias Warga OKU Selatan

Disnakertrans Muba juga mendorong setiap kecamatan untuk mengirim perwakilan calon penerima beasiswa. Upaya ini dilakukan agar kesempatan pendidikan gratis dapat diakses merata oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kita akan memperkuat sinergi dengan Dinas Perkebunan dan perangkat daerah lain agar lebih banyak putra-putri Muba bisa kuliah gratis tahun depan. Target kita jelas: meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyiapkan SDM unggul demi Muba yang lebih maju,” ujar Sinulingga.

Dukungan positif juga datang dari Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta. Melalui Dosen AKPY-STIPER, Arif Panca Putra, pihak akademi menyambut baik rencana kerja sama dengan Pemkab Muba.

Kategori :