HARIANMUBA.DISWAY.ID,— Kondisi Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, kian memprihatinkan.
Kerusakan yang semakin parah membuat arus kendaraan tersendat dan bahkan menimbulkan kemacetan panjang.
Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan antrean kendaraan mengular berkilometer akibat jalan yang berlubang dan tergenang.
Tak ingin kemacetan semakin parah, personel Pos Lantas Tampang Baru bergerak cepat membantu pengaturan lalu lintas sekaligus menutup lubang menggunakan material seadanya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Penguatan Pendidikan Al-Qur’an di Harlah ke-2 JMQH Sumsel
Bripka J. J. P. Gultom, yang memimpin langsung pengaturan di lapangan, mengatakan bahwa kerusakan jalan menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan.
“Jalan rusak inilah yang menjadi penyebab kemacetan kemarin. Kami bersama anggota turun menimbun lubang agar kendaraan bisa lewat lebih lancar,” jelasnya.
Upaya penimbunan sementara itu dilakukan agar jalur vital tersebut tetap dapat dilintasi, mengingat Jalintim merupakan rute penghubung penting antarprovinsi di Sumatera.
Para pengguna jalan mengaku resah dengan kondisi yang terus memburuk.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Resmi Buka Kejuaraan Panco 2025, Dorong Masuk Agenda Tetap Olahraga Sumsel
BACA JUGA:Polsek Bayung Lencir Intensifkan KRYD dan Patroli Cipkon, Pastikan Jalur Lintas Timur Tetap Kondusif
Salah satu pengendara, Herman, menuturkan bahwa perbaikan permanen sangat dibutuhkan karena Jalintim merupakan jalur strategis yang selalu ramai dilintasi kendaraan berat maupun kendaraan antarprovinsi.
“Karena ini jalan negara penghubung antarprovinsi, jadi sangat penting. Kami berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki,” ujarnya.
Herman menambahkan bahwa selain rawan kemacetan, kondisi jalan yang rusak juga membahayakan keselamatan pengendara, terutama saat malam hari atau saat hujan turun.