HARIANMUBA.DISWAY.ID — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pelaku UMKM agar mampu bersaing di era digital.
Melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil, Pemkab Muba secara resmi membuka Pelatihan E-Commerce Angkatan II Tahun Anggaran 2025, Senin (17/11/2025), yang digelar di Hotel Grand Ranggonang Sekayu.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Alva Elan. Sebanyak 30 pelaku usaha dari delapan kecamatan — termasuk Sekayu, Babat Toman, Sungai Keruh, Babat Supat, Batang Hari Leko, Keluang, Jirak Jaya, dan Tungkal Jaya — mengikuti pelatihan dengan antusias.
Dalam sambutannya, Alva Elan menegaskan bahwa Pemkab Muba terus berupaya memperbesar kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan berkelanjutan. Langkah ini sekaligus menjadi strategi untuk memperluas akses pemasaran produk lokal.
BACA JUGA:Begini Kronologi Lengkap Penemuan Bayi Perempuan di Belakang Ruko Sungai Lilin
“Melalui pelatihan e-commerce, aplikasi digital, serta pemanfaatan e-katalog atau toko daring dalam program Bela Pengadaan melalui LPSE, kita menargetkan agar pelaku UMKM dapat memasarkan produknya lebih luas. Dampaknya tentu pada peningkatan omzet, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya perubahan pola pikir di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat. Menurutnya, pelaku UMKM harus berani beradaptasi sekaligus memadukan kreativitas dengan nilai-nilai lokal yang menjadi ciri khas produk Muba.
“Ini momentum untuk membangun motivasi diri, menjadi pengusaha yang lebih mandiri, inovatif, dan siap mengakselerasi Muba Maju Lebih Cepat,” tambahnya.
Selain itu, para peserta didorong untuk membangun jejaring dan kolaborasi, berbagi ide, serta saling menguatkan agar mampu naik kelas bersama.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Resmi Buka Kejuaraan Panco 2025, Dorong Masuk Agenda Tetap Olahraga Sumsel
BACA JUGA:Polsek Bayung Lencir Intensifkan KRYD dan Patroli Cipkon, Pastikan Jalur Lintas Timur Tetap Kondusif
Plt Kepala Dinas Koperasi UMK Muba, Zulkarnain, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan e-commerce ini bertujuan membekali UMKM dengan keterampilan digital agar mampu meningkatkan penjualan dan daya saing produk, sekaligus mendukung penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Menurutnya, pelaku UMKM perlu memahami strategi pemasaran digital, pengelolaan toko online, foto produk, optimalisasi media sosial, hingga penggunaan aplikasi pendukung bisnis agar dapat mengikuti dinamika pasar modern.
“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, pelaku UMKM tidak hanya mampu mengembangkan usahanya, tetapi juga menjadi pendorong roda ekonomi di kecamatan masing-masing,” jelasnya.