Plt Kepala BP2RD Muba, M Hatta, memaparkan kondisi pendapatan daerah tahun 2025. Dari total pendapatan Rp4,29 triliun, PAD baru menyumbang Rp587,37 miliar atau 13,69 persen, sementara 86,31 persen lainnya berasal dari dana transfer pusat dan provinsi.
BACA JUGA:Akses Semakin Ngebut! Tol Simpang Indralaya–Muara Enim Jadi Penggerak Ekonomi Baru Sumsel
BACA JUGA:Kawasaki W230 Tawarkan Kenyamanan Maksimal untuk Harian hingga Touring Jarak Jauh
“Kita berharap tahun 2026 Satgas sudah berjalan dan mampu bekerja optimal. Upaya ini tidak hanya untuk meningkatkan PAD, tetapi juga menjaga stabilitas pembangunan,” ungkapnya.
Melalui pembahasan komprehensif dalam RDP ini, DPRD dan Pemkab Muba sepakat memperkuat kolaborasi untuk mengatasi tantangan fiskal tahun depan. Pembentukan Satgas PAD dan tim penyelesai sengketa lahan diharapkan menjadi langkah awal menuju tata kelola pendapatan daerah yang lebih kuat, terukur, dan berkelanjutan.