Dikepung Tol Trans Sumatera, Palembang Kian Kokoh Jadi Episentrum Ekonomi Baru Sumsel

Sabtu 13-12-2025,18:13 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Dodi

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Sebagai kota tertua di Indonesia, Palembang kini memasuki babak baru dalam sejarah perkembangannya. 

Hingga menjelang akhir 2025, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini semakin “dikepung” jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari berbagai arah, menjadikannya simpul konektivitas dan pusat pertumbuhan ekonomi paling strategis di wilayah selatan Sumatera.

Sejak diresmikannya Tol Palembang–Indralaya pada 2017, geliat pembangunan kawasan sekitar Palembang mengalami lonjakan signifikan. 

Dalam kurun waktu delapan tahun terakhir, perubahan wajah wilayah ini terlihat nyata, baik dari sisi infrastruktur, investasi, hingga aktivitas ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:Edukasi Stunting bagi Remaja, Medco Dorong Generasi Sehat Sejak Dini

BACA JUGA:Tol Musi Landas Dibuka Fungsional Saat Nataru, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Banyuasin

Kini, Palembang tercatat sebagai satu-satunya kota di Sumsel yang dilalui tiga ruas tol utama. Pertama, jalur JTTS yang menghubungkan Bakauheni (Lampung) hingga Kramasan Palembang, menjadi pintu masuk utama arus barang dan manusia dari Pulau Jawa.

Kedua, jalur tol menuju Jambi, dengan ruas Kramasan–Pangkalan Balai yang segera rampung dan kelanjutan hingga Betung di Banyuasin. Sementara itu, pembangunan ruas Betung–Tempino, khususnya seksi Bayung Lencir–Tempino, masih terus dikebut untuk memperkuat koneksi Sumsel–Jambi.

Ketiga, jalur Palembang–Bengkulu, yang saat ini telah tersambung hingga Prabumulih dan direncanakan kembali dilanjutkan pengerjaannya pada 2025 untuk ruas Prabumulih–Muara Enim.

Keberadaan jaringan tol ini menjadikan Palembang bukan sekadar kota lintasan, melainkan pusat distribusi dan aktivitas ekonomi baru. Dampaknya terasa luas, dengan masuknya investasi bernilai ratusan miliar hingga triliunan rupiah, baik dari pemerintah pusat maupun swasta nasional dan internasional.

BACA JUGA:Nissan Navara, Ketika Ketangguhan Pick-Up Berpadu dengan Gaya Hidup Modern

BACA JUGA:Palembang Darussalam Bersholawat, Herman Deru Puji Kebersamaan Warga Doakan Keselamatan Sumatera

Tak hanya itu, posisi strategis Palembang juga diperkuat dengan akses menuju Pelabuhan Tanjung Api-api yang menghubungkan Sumsel dengan Pulau Bangka. Ke depan, rencana pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Carat di Banyuasin diproyeksikan menjadi motor logistik baru. 

Meski masih terkendala proses pelepasan kawasan hutan, pelabuhan ini diyakini akan mempercepat arus barang dan pertumbuhan ekonomi regional jika terealisasi.

Sebagai ibu kota provinsi dengan jumlah penduduk sekitar 1,7 juta jiwa, Palembang didukung fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pusat perdagangan yang relatif lengkap. Kondisi ini membuat kota ini semakin menarik sebagai lokasi investasi dan pusat bisnis.

Kategori :