Pemkab Muba Salurkan 707 Ton Beras untuk 35 Ribu Keluarga, Bukti Negara Hadir Ringankan Beban Warga

HARIANMUBA.DISWAY.ID — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. 

Kali ini melalui program Bantuan Pangan Cadangan Pemerintah (CPP), sebanyak 707,6 ton beras disalurkan kepada 35.380 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 15 kecamatan.

Program penyaluran beras untuk alokasi Juni dan Juli 2025 ini secara resmi diluncurkan oleh Wakil Bupati Muba, Kyai Rohman, dalam sebuah seremoni di halaman Kantor Bupati Muba, Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini turut disaksikan Sekretaris Daerah Muba Dr. H. Apriyadi MSi, jajaran Polres Muba, perwakilan Bulog Kanwil Sumsel-Babel, serta sejumlah kepala perangkat daerah.

BACA JUGA:Hari Lahir PKB Ke 27, DPC PKB Muba Berbagi Dengan Siswa - Siswi SMK Muhammadiyah

BACA JUGA:Rapimnas Karang Taruna 2025 di Palembang: Wagub Cik Ujang Dorong Pemuda Jadi Garda Terdepan

“Program ini hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat dan daerah. Setiap keluarga penerima mendapat 20 kilogram beras untuk dua bulan, sekaligus membantu meringankan beban ekonomi dan menjaga stabilitas pangan,” ujar Wabup Rohman.

Wabup menjelaskan, penyaluran ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI yang dikoordinasikan oleh Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Sosial, Perum Bulog, dan berbagai mitra, termasuk pemerintah desa dan kelurahan.

“Ini bukan kerja satu instansi, tapi kerja bersama. Mari kita kawal distribusi agar tepat sasaran, transparan, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba, H. Ali Badri, dalam laporannya menyebutkan bahwa Kecamatan Sekayu menjadi penerima bantuan terbanyak dengan 6.556 keluarga, diikuti Lais (4.680 keluarga) dan Sungai Lilin (2.621 keluarga).

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Hadiri Harlah ke-XXI JATMAN OKU Timur, Ajak Warga Perkuat Keteladanan dan Nilai Keislaman

BACA JUGA:Warga Ngulak 1 Sanga Desa Kompak Tambal Jalan Rusak Jalinteng Demi Keselamatan Pengendara

Data penerima bersumber dari DTKSEN (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi Nasional) yang dikelola Kementerian Sosial RI.

“Program ini strategis dalam mengatasi kerawanan pangan, menjaga daya beli masyarakat, serta mendukung pengendalian inflasi dan pengurangan kemiskinan,” papar Ali Badri.

Sumber: