Jajanan Sederhana, Untung Menggiurkan, Pedagang Sosis Goreng di Muba Raup Jutaan Rupiah

Jajanan Sederhana, Untung Menggiurkan, Pedagang Sosis Goreng di Muba Raup Jutaan Rupiah

Jajanan Sederhana, Untung Menggiurkan, Pedagang Sosis Goreng di Muba Raup Jutaan Rupiah--

HARIANMUBA.DISWAY.ID– Siapa sangka, sosis goreng yang biasa dijajakan di depan sekolah atau pasar kalangan bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi warga pedesaan.

Di tengah keterbatasan akses ekonomi formal, usaha mikro seperti ini justru menjadi tumpuan harapan bagi banyak keluarga.

Sania (33), warga Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, membuktikannya. Dari jualan sosis goreng keliling, ia mampu meraup pendapatan bersih hingga Rp 2 juta per bulan.

“Kalau lagi ramai acara hajatan atau pasar kalangan, bisa dapat sampai dua juta. Tapi rata-rata ya di atas satu setengah juta,” ujarnya saat ditemui, Minggu (13/7/2025).

BACA JUGA:Polres Muba Gelar Operasi Patuh 2025, Edukasi dan Penertiban Lalu Lintas Demi Indonesia Emas

BACA JUGA:Peringati Harkopnas ke-78, Bupati Muba Dorong Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Masyarakat

Menurut Sania, pasar untuk jajanan sosis goreng sangat stabil, terutama di kalangan anak-anak. Bahkan di tempat baru sekalipun, pembeli tetap berdatangan.

“Yang beli kebanyakan anak-anak. Di mana pun kita jualan, pasti ada yang beli. Sosis ini jajanan favorit mereka,” katanya.

Tak hanya bergantung pada acara hajatan, Sania rutin berjualan di pasar kalangan—pasar tumpah mingguan yang digelar berpindah-pindah di beberapa kecamatan. Ia biasa menjajakan dagangannya hingga ke Plakat Tinggi, Babat Toman, bahkan Musi Rawas.

“Pasar kalangan bisa tiga sampai empat kali seminggu. Lumayan buat nambah penghasilan,” tambahnya.

BACA JUGA:Tahun Baru Islam di Air Batu, Herman Deru Ajak Warga Perkuat Doa dan Silaturahmi

BACA JUGA:Libur Sekolah Usai, Lalu Lintas Tol Terpeka Naik 23 Persen dalam 3 Hari

Sementara itu, Lilla, pedagang sosis goreng lainnya, mengakui bahwa biaya operasional memang kerap naik, terutama harga minyak goreng dan bahan bakar. Namun begitu, ia tetap mempertahankan harga jual yang terjangkau.

“Satu tusuk sosis masih dijual seribu rupiah. Walau bahan naik, kita belum bisa menaikkan harga karena kasihan anak-anak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait