RSUD Sungai Lilin Luncurkan SAKTI MONEV, Inovasi Digital Dorong Akuntabilitas ASN

RSUD Sungai Lilin Luncurkan SAKTI MONEV, Inovasi Digital Dorong Akuntabilitas ASN

RSUD Sungai Lilin Luncurkan SAKTI MONEV, Inovasi Digital Dorong Akuntabilitas ASN--

HARIANMUBA.DISWAY.ID– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Lilin resmi meluncurkan inovasi digital bertajuk SAKTI MONEV (Sistem Akuntabilitas Terpadu Monitoring dan Evaluasi) sebagai bentuk transformasi sistem pengawasan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih modern, transparan, dan berbasis teknologi.

Inovasi ini diprakarsai langsung oleh Direktur RSUD Sungai Lilin, dr. Ichsan Nur Hamdan, M.K.M, sebagai bagian dari program aksi perubahan organisasi yang fokus pada reformasi birokrasi di sektor kesehatan.

“SAKTI MONEV hadir untuk menjawab tantangan lemahnya monitoring dan evaluasi kinerja ASN yang selama ini masih bersifat manual. Dengan sistem ini, pemantauan capaian kerja bisa dilakukan secara real-time dan akurat,” ujar dr. Ichsan, saat peluncuran sistem pada Jumat (18/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa pada tahap awal, sistem ini dikembangkan dalam bentuk dashboard berbasis Microsoft Excel, yang sudah mulai diujicobakan secara internal di lingkungan RSUD Sungai Lilin. Ke depan, sistem ini akan dikembangkan ke aplikasi Android, dan akan diintegrasikan secara penuh dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).

BACA JUGA:Diduga Curi Genset di Saumil, Warga Terusan Diamankan Polsek Sanga Desa

BACA JUGA:Tol Betung-Jambi Siap Beroperasi Penuh Akhir 2026, Waktu Tempuh Hanya 2 Jam

Langkah progresif tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, dr. Azmi Dariusmansyah, MARS, yang menyebut SAKTI MONEV sebagai bentuk lompatan penting dalam menciptakan tata kelola manajemen ASN yang efektif.

“Kami sangat mendukung inovasi ini. SAKTI MONEV mampu meningkatkan efisiensi pengawasan, akurasi pelaporan, dan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data. Ini sangat relevan dengan tantangan pelayanan publik di era digital,” tegas dr. Azmi.

Ia bahkan mendorong agar sistem ini menjadi model percontohan yang dapat direplikasi ke seluruh fasilitas kesehatan lainnya di Kabupaten Musi Banyuasin, demi mendorong konsistensi kinerja dan peningkatan mutu pelayanan.

Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin, H. M. Toha, SH, turut mengapresiasi peluncuran sistem ini sebagai bagian dari komitmen nyata RSUD Sungai Lilin dalam mendukung reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik.

BACA JUGA:Riset Ipsos 2025: Mengukur Kontribusi Nyata E-Commerce dalam Ekosistem UMKM & Brand Lokal

BACA JUGA:Pemkab Muba Buka Peluang Kerja di Industri Migas untuk Putra Daerah

“Saya bangga atas lahirnya inovasi SAKTI MONEV. Ini sejalan dengan visi Pemkab Muba dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang unggul. Kami berharap langkah ini dapat diikuti oleh perangkat daerah lainnya,” ungkap Bupati Toha.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait