Polres Muba Kick Off Gerakan Pasar Murah, 15 Ton Beras Disalurkan untuk Warga
Polres Muba Kick Off Gerakan Pasar Murah, 15 Ton Beras Disalurkan untuk Warga--
HARIANMUBA.DISWAY.ID – Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Polres Musi Banyuasin (Muba) resmi memulai Kick Off Gerakan Pasar Murah Serentak bekerja sama dengan Bulog Wilayah Sumsel-Babel.
Acara yang digelar di Halaman Mapolres Muba pada Kamis (14/8/2025) itu dihadiri langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Drs. H. Tabrani Rizki, mewakili Bupati Muba H. M. Toha Tohet, SH.
Dalam sambutannya, Tabrani menyampaikan apresiasi tinggi kepada Polres dan Bulog atas inisiatif membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
“Kegiatan ini tidak hanya meringankan beban warga, tapi juga berkontribusi dalam pengendalian inflasi daerah dan menjaga stabilitas harga,” ujarnya.
BACA JUGA:PLN Sekayu Tawarkan Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik di Momen HUT RI ke-80
BACA JUGA:Muba Perkuat Jejaring Internasional, Hadiri AGMF 2025 di Malaysia
Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga, SH, SIK, MH menuturkan, gerakan ini menjadi wujud kehadiran negara di tengah masyarakat.
Hingga peluncuran perdana ini, tercatat 15 ton beras murah telah dibagikan kepada warga. “Program ini akan terus berlanjut dan menyasar seluruh kecamatan di Muba,” tegasnya.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Polres Muba menerapkan sistem kupon. “Kami ingin memastikan beras ini diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Jangan ada oknum yang memanipulasi atau memperjualbelikan bantuan ini,” tegas Kapolres.
Acara ini turut dihadiri oleh Camat Sekayu Edi Heryanto, S.H., M.Si., jajaran Forkopimda, dan perwakilan OPD Pemkab Muba. Kehadiran seluruh pihak menjadi bukti kuatnya sinergi dalam menjaga ketahanan pangan di Bumi Serasan Sekate.
BACA JUGA:Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval HUT ke-80 RI di Kecamatan Sanga Desa
BACA JUGA:Seru! Kades dan Lurah Sungai Lilin Unjuk Gigi di Lomba Masak Nasi Goreng
Kalau mau, saya bisa buatkan versi yang lebih human interest supaya fokusnya lebih ke cerita warga penerima beras murah, sehingga beritanya terasa lebih hidup dan menyentuh pembaca. Itu akan membuatnya lebih cocok untuk media daring atau cetak yang mengedepankan sisi kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: