Keluarkan Edaran Waspada Covid Varian XXB, PJ Bupati Ajak Warga Tetap Jalankan Prokes

Keluarkan Edaran Waspada Covid Varian XXB, PJ Bupati Ajak Warga Tetap Jalankan Prokes

Pj Bupati Muba Apriyadi--



SEKAYU, HARIANMUBA.COM - Pj Bupati Muba mengeluarkan surat edaran waspada covid 19 varian Omicron sub varian XBB.

Surat Edaran Nomor: B-440/5714/KES/2022 berisikan tentang peningkatan pengawasan kekarantinaan kesehatan corona virus disease-2019 (covid 19) varian omicron sub varian xbb.

Hal ini juga sesuai dengan dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: SR.03.04/C/5163.

Surat bertanggal 26 Oktober 2022  ini berisi tentang Peningkatan Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan Corona Virus Disease-2019 (COVID 19) Varian Omicron Sub Varian XBB.

BACA JUGA:Hadapi Perubahan Struktur Ekonomi dan Pembangun Global, Pemprov Sumsel Evaluasin RPJPD Tahun 2005 - 2025

BACA JUGA:Puluhan Pesilat PSHT Sanga Desa Ikuti UKT

"Muba harus aktif  meminimalisasi  penyebaran varian baru ini, saya instruksikan kepada seluruh rumah sakit, para kepala puskesmas dan struktur di bawahnya sampai di desa agar melakukan peningkatan pengawasan kekarantinaan, kesehatan di pintu masuk maupun di wilayah kerja," jelas PJ Bupati Muba Apriyadi Senin 7 November 2022.

Penegasan Apriyadi berlaku bagi para direktur RSUD Sekayu, Sungai Lilin, Bayung Lencir dan para kepala puskesmas Sekayu Muba.

"Selain itu mengajak seluruh warga Musi Banyuasin jangan lengah kita tetap waspada dan mari tetap jalankan protokol kesehatan seperti Biasa Khususnya menggunakan masker dan mencuci tangan dan menjaga jarak ," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah mengaku menyiagakan jajarannya, untuk melakukan upaya guna meminimalisasi terjadinya transmisi penyakit maupun faktor risiko kesehatan masyarakat lainnya dan wilayah.

BACA JUGA:PT Medco E&P Bantu Korban Kebakaran di Desa Petaling

"Sesuai surat edaran, Dinas Kesehatan Muba akan meningkatkan koordinasi dengan rumah sakit, serta laboratorium pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) terkait pengawasan kekarantinaan kesehatan terhadap COVID-19 varian Omicron sub varian XBB," jelasnya.

Azmi juga mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan sumberdaya untuk melakukan pemantauan dan pengawasan termasuk tracing, tracking, dan testing jika ditemukan kasus positif.

"Semua upaya ini kami lakukan tatalaksana sesuai peraturan perundang-undangan," jelasnya.

"Terpenting memaksimalkan  komunikasi, informasi dan edukas termasuk komunikasi risiko terkait COVID-19 varian Omicron sub varian XBB bagi masyarakat," terang Azmi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: