5 Tradisi di Musi Banyuasin Yang Masih Tetap Terjaga Kini, Nomer 3 Ajang Untuk Perkenalan Bujang Gadis

5 Tradisi di Musi Banyuasin Yang Masih Tetap Terjaga Kini, Nomer 3 Ajang Untuk Perkenalan Bujang Gadis

Bekarang, salah satu tradisi di Muba yang masih terjaga hingga sekarang--

SEKAYU, HARIANMUBA.COM - Kabupaten Muba termasuk salah satu wilayah dalam Provinsi Sumsel.

Daerah yang memiliki wilayah cukup luas ini tentu saja terdapat banyak adat istiadat atau tradisi.

Tradisi di wilayah yang terkenal dengan julukan Serasan Sekate ini masih ada yang terjaga hingga saat ini.

Generasi penerus tentu saja wajib untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat tersebut agar tetap dikenal dan terjaga.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Ajak Warga Ramaikan Nobar Piala Dunia di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate

Apalagi, di bumi serasa sekate ini masih banyak sekali tradisi di kalangan masyarakat yang masih lestari hingga kini.

Nah apa saja tradisi yang masih terjaga di Muba sejak zaman nenek moyang hingga sekarang.

Berikut 5 tradisi yang masih ada diwilayah Musi Banyuasin dikutip dari Palpres.com

1. Nugal atau Ngicir

Tradisi nugal atau ngicir merupakan tradisi unik Kabupaten Musi Banyuasin yang masih lestari hingga kini.

BACA JUGA:Direksi RSUP Mohammad Hoesin Palembang Lakukan Visitasi dan Identifikasi ke RSUD Sekayu

Tradisi ini termasuk dalam kearifan lokal dan penuh dengan nilai-nilai gotong royong, kekompakan, ramah tamah, saling berbagi, serta kebersamaan begitu kuat.

Tradisi nugal adalah suatu kebiasaan yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari sendi-sendi kehidupan suatu masyarakat.

Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang di teruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun lisan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: