8 Penjelasan Resmi Klub Sriwijaya FC, Terkait Liga 2 Dihentikan

8 Penjelasan Resmi Klub Sriwijaya FC, Terkait Liga 2 Dihentikan

Sriwijaya fc--

HARIANMUBA.COM,- PSSI Secara resmi menghentikan liga 2 tahun 2022, terkait hal itu Sriwijaya FC pun menyesalkan hal tersebut.

Klub kebanggaan masyarakat Sumsel ini sendiri sudah melakukan sejumlah persiapan

''Kita sudah mengorbankan materi  dan non meteri sejak awal untuk tim,''  kata Sekretaris SFC Faisal Mursyid SH, dikutip Sumeks.co.

Berikut ini 8 Alasan yang dikemukakan kepada kepada Sumeks.co.

BACA JUGA:Permasalahan Venna Selesai, Verrell Bramasta Ingin Ajak Ibunda Umrah

BACA JUGA:Diknas Muba Segera Ambil Tindakan, Terkait Dugaan Pencabulan Oknum Guru Yang Juga Conten Kreator

1.Diterima surat dari LIB terhitung tgl 4 Oktober 2022 Liga 2 dihentikan tanpa batas waktu.

2.Sampai dengan akhir Bulan Desember 2022. LIB belum melanjutkan Liga 2 Tahun 2022, maka Klub Sriwijaya FC menjalin komunikasi dengan beberapa Klub di Sumatera, dengan durasi waktu yang ada sampai dengan tgl 11 Januari 2023 belum juga ada kabar resmi Liga 2 Tahun 2022 berlanjut.

3. Mengingat keluarnya Perpol No. 10 Tahun 2022 banyak klub yang tidak siap secara infrastruktur dan SDM serta system manajemen pengamanan yang ditetapkan dalam Peraturan POLRI untuk system home and away, maka Klub Sriwijaya FC  bersama sebagian klub mengusulkan  mengusulkan  system buble atau system wilayah agar Liga 2 tetap dilanjutkan.

4. Dikarenakan mendapat info bahwa LIB belum bisa menggelar Liga 2 dikarenakan kesulitan finansial, maka Klub Sriwijaya FC dan sebagian besar klub mengusulkan Liga 2 ditunda atau dihentikan sama sekali, hal ini diperkuat oleh surat LIB dan PSSI.

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Inilah 7 Destinasi Wisata Terindah di Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Conten Creator Asal Sekayu Musi Banyuasin Ditangkap Polisi, Kasusnya Bikin Miris

5. Klub Sriwijaya FC perlu bersikap ditengah ketidakpastian kelanjutan Liga 2, dikarenakan secara tehnis Liga 2 Tahun 2022 sulit dilaksanakan mengingat ketidaksiapan banyak klub menerapkan PERPOL 10  Tahun 2022, dikarenakan masalah waktu dan  kemampuan klub menerapkan PERPOL (Infrastruktur dan SDM).

Sesuai dengan salah satu ketentuan di Perpol 10 Tahun 2022 dinyatakan paling lambat 2 Bulan penyelenggara Kompetisi sudah harus memaparkan kesiapan pelaksanaan Kompetisi, sedangkan waktu sudah memasuki pertengahan Januari 2023, maka secara tehnis Liga 2 tahun 2023 sulit dilaksanakan dikarenakan dengan durasi waktu yang ada seharusnya Liga 2 tahun 2023 sudah harus terlaksana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: