Persikabo 1973 dan Sriwijaya FC Berbagi Poin dalam Laga Tanpa Gol di Stadion Pakan Sari
Pemain Sriwijaya FC berebut bola dengan pemain Persikabo --
HARIANMUBA.COM- Persikabo 1973 harus puas berbagi poin dengan Sriwijaya FC (SFC) setelah pertandingan lanjutan Pegadaian Liga 2 Indonesia 2024-2025 di Stadion Pakan Sari Bogor, Kamis 19 Desember 2024, berakhir imbang dengan skor 0-0.
Laga yang berlangsung sengit ini menampilkan permainan keras dari kedua tim. Meski SFC, yang dijuluki Laskar Wong Kito, lebih mendominasi jalannya pertandingan, mereka gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.
Di sisi lain, usaha tuan rumah, Persikabo, juga menemui jalan buntu meskipun mendapat peluang emas melalui tendangan penalti.
BACA JUGA:Dua Truk Tronton Tabrakan Adu Kambing di Tungkal Jaya, Arus Lalu Lintas Sempat Macet
Pertandingan sempat diwarnai momen menegangkan saat wasit menunjuk titik putih setelah bola menyentuh tangan Manda Cingi di kotak penalti SFC.
Sayangnya, tendangan penalti yang dieksekusi oleh Rismandiar gagal mengubah skor. Bola melenceng ke sisi kiri gawang yang dijaga dengan baik oleh kiper SFC, Hendra Molle.
Memasuki penghujung pertandingan, suasana memanas ketika pelatih SFC, Hendri Susilo (HS), menerima kartu kuning akibat protes keras terhadap wasit. Ketegangan semakin meningkat saat pemain Persikabo, M Syamsul Rifai, diganjar kartu merah di menit ke-90+3.
BACA JUGA:Warga Sekayu Diamankan Polres Banyuasin, Terlibat Kasus Narkoba, Barang Buktinya Bikin Geleng Kepala
Meski begitu, permainan tetap berlangsung hingga peluit akhir tanpa adanya gol dari kedua tim.
Pelatih kepala SFC, Hendri Susilo, menilai hasil ini cukup positif meskipun timnya gagal mencetak gol.
"Game plan sudah berjalan baik, namun beberapa peluang belum maksimal. Alhamdulillah, meskipun dalam situasi sulit, kami masih bisa membawa pulang satu poin," ungkapnya.
Ia juga memuji semangat juang para pemain yang tetap tampil profesional di tengah masalah finansial yang menerpa klub.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Pimpin Hari Bela Negara ke-76, Ajak Warga Perkokoh Persatuan Bangsa
"Kami fokus pada psikologi tim. Saya tekankan kepada pemain untuk tetap profesional dan menjaga performa demi masa depan mereka di sepak bola," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: