Ditemukan Bersimbah Darah Penuh Luka Bacok, Nyawa Sarbini Tak Tertolong Saat Dirawat di RSUD Kayuagung

Ditemukan Bersimbah Darah Penuh Luka Bacok, Nyawa Sarbini Tak Tertolong Saat Dirawat di RSUD Kayuagung

Korban Sarbini--Sumeks.co

 

Sementara itu, Herman, Kepala Desa Embacang, saat dikonfirmasi mengatakan, kalau dari pengakuan korban, ia dibacok A dan H, juga warga Desa Embacang. Dan saat kedatangan jenazah, keluarga korban sempat panas dan mendatangi rumah kedua terduga pelaku. 

BACA JUGA:Heboh Kabar Kelompok Orang Mencurigakan Masuk Ke Desa Babat Ramba Jaya Babat Supat, Ini Kata Kades

BACA JUGA:Baru Beroperasi, Kereta Api Trans Sulawesi Memakan Korban Jiwa, Warga Meninggal Tertabrak Kereta

“Tetapi kedua pelaku sudah tidak ada di tempat. Rumahnya sudah kosong, anggota polisi masih di desa kami untuk memantau kondisi,” katanya. 

 

Korban ini kesehariannya bekerja sebagai penjaga kebun sawit milik Koperasi Unit Desa (KUD) Harapan Jaya Mandiri di Desa Embacang.

 

Kapolsek Mesuji Raya Iptu Dedi Kurnia SH, membenarkan ada kejadian pembacokan di wilayah hukumnya, korbannya meninggal dunia. “Keluarga korban sudah membuat laporan di kantor," ucapnya. 

 

Terpisah, Kapolres OKI AKBP Diliyanto SH MH, melalui Kasat Reskrim AKP Jatrat Tunggal RWP SIK, mengatakan untuk kasus pembunuhan yang terjadi di Embacang masih dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polres OKI.(*)

 

Berita ini sudah tayang di sumeks.co dengan judul : Sempat Dibawa ke Puskesmas, Warga Desa Embacang Korban Pembacokan Tewas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: