Perwakilan Tunggal Indonesia Kalah di BAMTC 2023, Harapan Tinggal Tim Ganda
Tim ganda Indonesia --Sumeks.co
Selain itu, terdapat faktor lain yang membuat penampilannya jauh dari harapan. Yaitu, faktor karpet lapangan yang digunakan.
BACA JUGA:Jaringan Internet Indihome di Muba Kembali Terganggu, Pelanggan Kecewa
”Permukaan karpetnya licin dan tidak seperti karpet yang sering saya pakai bertanding. Berkali-kali saya terpeleset. Saya tidak bisa main,” katanya.
Lain Ginting, lain lagi Jorji –sapaan akrab Gregoria– yang mengaku tampil dengan kondisi tidak fit. ”Sebenarnya saya sudah memaksa dan mau mencoba seberapa kemampuan. Harus diakui, lawan juga pemain bagus.
"Dia pun tahu saya lagi sakit saat bertemu di hotel,” ungkap Jorji yang sempat batuk, pilek, serta kepala pusing.
Kondisi itu membuat dia kesulitan untuk mengatur napas. ”Memang hingga poin-poin 15-an, saya masih bisa mengimbangi. Tetapi, setiap ada reli, terasa terganggu dan berat untuk mengatur napas,” sebutnya.
Beruntung, kekalahan di dua pertandingan awal di tunggal bisa dibalas di nomor ganda. Dimulai dari ganda putra melalui Fajar Alfian/Rian Ardianto yang menundukkan Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-nga (21-13, 19-21, 21-16).
Dilanjutkan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mengandaskan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (18-21, 21-16, 21-14).
Parade kemenangan sektor ganda dituntaskan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang menjungkalkan Pakkapon Teeratsakul/Phataimas Muenwong (21-18, 21-19).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: