Warga Selat Penuguan Banyuasin Temukan Bayi, Didalam Kardus di Kebun Sawit

Warga Selat Penuguan Banyuasin Temukan Bayi, Didalam Kardus di Kebun Sawit

Bayi yang ditemukan warga selat penuguan--

HARIANMUBA.COM,- Miris, seorang bayi ditemukan Warga Desa Selat Penuguan Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan didalam kardus, penemuan sendiri terjadi pada Kamis 16 Februari 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.

Belum diketahui siapa orang tua bayi malang ini, ketika ditemukan ia kemungkinan baru saja dilahirkan. 

Dikutip dari harianbanyuasin.com, bayi perempuan tersebut ditemukan warga dikebun sawit yang berada dibelakang rumah Kades Selat Penuguan. 

BACA JUGA:Jawa Tengah-Norwegia Jajaki Kerja Sama Transisi Energi

BACA JUGA:Pj Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi Safari Jumat di Desa Keban 1, Pererat Silaturahmi Dengan Masyarakat

"Yang menemukan pertama kali itu anak tetangga di samping rumah saya. Saat akan membuang sampah di belakang rumah, terdengar suara tangisan. Karena tidak berani, dia langsung balik ke dalam rumah. Dan menyampaikan kepada ayahnya," kata Samsu kepada harianbanyuasin.com.

Kades melanjutkan, oleh ayahnya, cerita itu kembali disampaikan kepada kakeknya, hingga kemudian dilaporkan kepada dirinya, yang waktu itu tengah bergotong-royong bersama warga lainnya.

"Langsung, setelah mendapatkan kabar itu, saya langsung mengecek. Dan mencari sumber suara. Benar saja, seorang bayi perempuan ditemukan di dalam kardus hanya berselimutkan jilbab warna hitam," terangnya.

Beruntung, kondisi bayi sehat. Kata Kades, berdasarkan pemeriksaan bidan di Puskesmas, jika bayi perempuan itu baru saja dilahirkan.

BACA JUGA:Antisipasi Karhutlah, Polda Sumsel Akan Tempatkan Brimob Ditempat Rawan Kebakaran

BACA JUGA:Jaringan Internet Indihome di Muba Kembali Terganggu, Pelanggan Kecewa

"Bayi langsung kami bawa ke Puskesmas Daya Murni. Dari hasil pemeriksaan bayinya sehat wal afiat. Kemungkinan besar bayinya baru 1 jam dari dilahirkan, langsung dibuang," jelas Samsu.

Hal itu sangat mendasar, mengingat kondisi bayi pertama kali ditemukan, masih menempel tali pusar dan ada darah yang telah mengering di tubuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: