Polisi Amankan Spesialis Pencuri Baterai Tower, Sudah 8 Kali Beraksi
BEKUK : Kedua pelaku pencurian baterai BTS milik perusahaan provider diamankan anggota Polsek Rambang--
HARIANMUBA.COM,- Jajaran Polsek Rambang Polres Muara Enim berhasil mengamankan dua oranf spesialis pencuri baterai tower base transceiver system (BTS).
Kedua pelaku ini adalah Yongki Setiawan (29) dan Jhoni Riwansyah (35) warga Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim ini.
Keduanya masuk predikat spesialis karena terbukti telah melakukan pencurian 8 buah baterai tower base transceiver system (BTS) sebuah provider.
Keduanya dibekuk Jumat 24 Februari 2023 pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA:6 Desa di Kecamatan Sungai Lilin Dapat Bantuan Bibit, Dukung Program Desa Proklim
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Terima Penghargaan Kementan, Atas Suksesnya Program Peremajaan Sawit
Selain pelaku, anggota Polsek Rambang juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 buah obeng, 1 unit kunci rak, 1 unit handphone merk Realme warna silver dan 1 unit mobil Daihatsu Grand Max Minibus Nopol B 1143 HFI.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIK MH melalui Kapolsek Rambang AKP Sofiyan Ardeni SH didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan aksi pencurian itu diketahui berawal 2 Januari lalu.
Dimana Muhammad Riadi Alkhairi (23) dihubungi pemipinannya untuk mengecek BTS yang berada di Desa Pagar Agung, Kecamatan Rambang karena BTS diwilayah tersebut mati.
Setelah dilakukan pemeriksaan. Ternyata, kata dia, baterai BTS tidak ada lagi. Kemudian pelapor menghidupkan kembali BTS tersebut dan mengecek data histori alarm hingga diketahui bahwa baterai BTS tersebut sudah hilang pada 27 Desember 2022 pukul 08.32 WIB.
BACA JUGA:Pesawat Lion Air Dari Kupang Tujuan Surabaya Gagal Terbang, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Pemilik Panti Asuhan di Kota Palembang Diamankan, Diduga Melakukan Kekerasan Terhadap Anak
Atas kejadian itu pihak perusahaan provider mengalami kerugian sebesar Rp20.000.000 dan melaporkan aksi pencurian tersebut ke Mapolsek Rambang.
Laporan tersebut langsung ditidaklajuti melakukan penyelidikan dan cek TKP. Setelah memakan waktu cukup panjang, akhirnya pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku. Keberadaan pelaku pun telah diketahui setelah mendapat informasi dari masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: