Saat Mudik Bawa Anak, Kondisi Ini Harus Diwaspadai, Terutama Gunakan Pesawat

Saat Mudik Bawa Anak,  Kondisi Ini Harus Diwaspadai, Terutama Gunakan Pesawat

Ilustrasi . Foto JPNN. --

JAKARTA, - Harus menjadi perhatian bila kita berpergian dengan mengunakan pesawat terlebih membawa anak.  Terutama kondisi sekarang, mudik menjelang lebaran Idul Fitri.  

Hal ini  diungkapkan Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Emergensi dan Rawat Intensif Anak (ERIA) Dr. dr. Ririe Fachrina Malisie, Sp.A(K). 

Dijelaskan Dokter Rire,  para orang tua agar lebih menyadari beberapa kondisi darurat (emergency) yang mungkin dapat terjadi pada anak saat mudik menggunakan pesawat terbang.

" Jangan menyangka, 'oh, kalau naik pesawat aman, deh'. Belum tentu. Jadi modalitas mudik ini yang mungkin banyak akan dipakai oleh masyarakat awam juga bisa menyebabkan hal emergensi," kata Ririe dalam diskusi media secara daring, Selasa (4/4).

BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 37,6 Triliun

Ini yang hendaknya menjadi perhatian:

Bila anak kita sedang Batuk Pilek. 

Dokter Ririe Fachrina mengingatkan agar orang tua waspada apabila bayi dan anak dalam kondisi tidak prima, termasuk mengalami batuk dan pilek yang agak berat hingga kesulitan bernapas.

Apabila anaknya sejatinya sudah mulai kurang sehat, batuk pileknya sudah rada-rada berat, hidung mampet, sementara dia sudah kesulitan untuk menghirup oksigen, misalnya, kemudian dibawa dengan perjalanan jauh mungkin 4 sampai 6 jam apalagi berbelas jam, itu kita harus waspada terhadap terjadinya hipoksia," pesan Dokter Ririe.

Ririe menjelaskan,  kekurangan oksigen dapat menyebabkan napas menjadi berkurang atau bahkan meningkat.

Kadar oksigen yang sangat kurang juga bisa menimbulkan gejala kejang-kejang.

BACA JUGA:Ingin Masuk PTN Impian Melalui SNBT 2023, Simak 5 Tips Ini...

Waspadai Sindrom Dysbarism

Dia juga mengingatkan orang tua yang membawa bayi, terutama di bawah usia 3 bulan, harus memiliki persiapan khusus sebelum melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat. Apalagi mengingat adanya penurunan saturasi oksigen saat berada di dalam pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: