Jelang Lebaran Idul Fitri, Indonesia Akan Disambangi Gerhana Matahari Hibrida

Emmanuel Sungging, Kepala Pusat Riset BRIN, seperti dikutip dari laman lipitan6.com Sabtu 14 April 2023 menyebut fenomena alam langka GMH jadi momen terbaik untuk dilakukan riset antariksa.

"Fenomena yang cukup langka ini, bisa menjadi momentum yang baik untuk melakukan riset antariksa," kata 

BACA JUGA:Di Kecamatan Sanga Desa 2.720 KK Terima Bansos Beras 10 Kg

BACA JUGA:Kadis PU PR Empat Lawang Mendadak Viral, Pamer Liburan Keluar Negeri Hingga Barang Mewah

Selain dimanfaatkan untuk riset antariksa, Sungging juga menyebutkan fenomena alam GMH dapat dimanfaatkan untuk penelitian terkait disiplin ilmu masing-masing.

Dicontohkan peneliti ahli madya BRIN ini, peneliti dari disiplin ilmu hayati dapat ikut meneliti adakah pengaruh GMH terhadap perilaku makhluk hidup baik tumbuhan ataupun hewan.

Masih dikatakan Sungging, dapat juga diterapkan pada bidang ilmu sosial terkait budaya yang timbul di masyarakat terkait adanya GMH.

"Dengan adanya fenomena alam langka ini, membawa kesempatan kita melakukan kolaborasi lintas disiplin ilmu," pungkasnya.

Sumber: