Wow, Ponpes Al Zaytun Ternyata Pernah Jadi Yang Terbesar di Asia Tenggara

Wow, Ponpes Al Zaytun Ternyata Pernah Jadi Yang Terbesar di Asia Tenggara

Ponpes Al Zaytun--

Dikutip dari hidayatuna.com, bangunan modern Ponpes Al Zaytun ini menganut konsep asrama yang terintegrasi.

Dari total lahan seluas 1.200 hektar, sisanya 500 hektar digunakan sebagai lahan produktif, yakni untuk area persawahan, dan 500 hektar lainnya untuk hutan jati emas. 

BACA JUGA:Masjid Abdul Kadim Ramai Didatangi Pengunjung, Sebagian Besar Pemudik

Meski begitu, pesantren Al Zaytun masih terlihat lapang untuk aktivitas 7.718 santri dari penjuru tanah air.

Ciri Al Zaytun sebagai pesantren modern makin tak terbantahkan dengan bangunan paling monumental yaitu Masjid Rahmatan Lil Alamin.

Masjid berlantai 6 itu dibangun diatas tanah ± 3.000M dengan kontruksi megah. 

Tampak sebagian dinding dan lantai dibalut batuan granit dan marmer hitam. 

Ketika ditengok bagian basement Masjid terdapat ruangan yang berisi puluhan ribu kubik kayu ulin dan jati.

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja, Aktifitas Kantor Camat Sungai Lilin Berjalan Normal

Proses pendidikan yang dilaksanakan Pondok Pesantren Al-Zaytun didasarkan pada sebuah sistem yang terpadu.

Sistem tersebut mampu mengarahkan peserta didik mengikuti suatu skema pendidikan yang disebut dengan one pipe education system, mulai dari level paling dasar (elementary) sampai dengan level tertinggi dalam dunia akademik (doctoral) dalam sebuah sistem yang terpadu yang mengkombinasikan kereligiusan, science technology, agriculture, sports, arts, culture and information technology.

Bahasa internasional seperti Inggris, Arab, Mandarin diajarkan dengan dukungan laboratorium-laboratorium bahasa dan sistem pengajaran bahasa. 

Siswa dengan pola pikir global, berbahasa internasional dan berkemampuan skala dunia merupakan bekal yang terus dipersiapkan untuk membentuk pribadi siswa yang utuh.

BACA JUGA:5 Hari Usai Lebaran, Arus Balik Masih Terlihat Melintas di Jalintim

Adapun arah tujuan Ponpes Al Zaytun ini yakni mempersiapkan peserta didik untuk beraqidah yang kokoh kuat terhadap Allah dan Syari’at-Nya, menyatu di dalam tauhid, berakhlaq al-karimah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: