Tragis, Siswa SMP di NTT Meninggal Ditembak OTD, Ditemukan Peluru Senapan Angin

Tragis, Siswa SMP di NTT Meninggal Ditembak OTD, Ditemukan Peluru Senapan Angin

Ilustrasi--

HARIANMUBA.COM,- Tragis, pelajar SMP di Malaka, Nusa Tenggara Timur tewas ditembak orang tak dikenal. 

Peristiwa penembakan siswa SMP terjadi pada 28 April pukul 23.00 WITA.

“Saat ini pelaku sedang kami kejar untuk kemudian ditangkap dan mengungkap motif di balik tindakan yang dilakukannya,” kata Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo dihubungi dari Kupang, Selasa malam.

Rudy mengatakan proses autopsi sudah dilakukan tim medis dari Bid Dokkes Polda NTT dan terdapat satu peluru senapan angin yang berada di dalam kepala korban.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Serasi di Banyuasin Mulai Disidangkan, Mantan Kadis Pertanian Diancam 20 Tahun Penjara

BACA JUGA:Lebih dari 9 Jam, Lina Mukherjee Masih Jalani Pemeriksaan di Polda Sumsel

Peluru senapan angin di dalam kepala korban telah diambil guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Hasil autopsi terhadap korban selanjutnya disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli Forensik.

Tim penyidik juga kata dia, hingga saat ini belum mengetahui penyebab atau motif mengapa sehingga pelaku melakukan aksinya yang berakibat pada meninggalnya pelajar SMP tersebut.

Korban sendiri tergabung dalam organisasi atau perguruan silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) yang tertembak saat sedang mengikuti latihan bela diri silat bersama rekan perguruannya 28 April malam sekitar pukul 23.00 WITA.

Kapolres mengimbau agar rekan dan senior korban khususnya organisasi PSHT juga pihak keluarga tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti main hakim sendiri jika menemukan keberadaan pelaku.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Dapat Ganti Untung Jalur Betung - Jambi, Warga Desa di Musi Banyuasin Ini Berangkat Umroh

BACA JUGA:Pemdes Sukamaju Gelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Perangkat Baru

"Jangan main hakim sendiri dan serahkan penyelesaian kasus ini ke pihak kepolisian," tegasnya.

Kapolres juga meminta kepada warga dan pemerintah setempat agar menjaga Kamtibmas agar situasi di kabupaten yang berbatasan dengan tetap kondusif pasca kejadian ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: